A U S T R A L I A
Gereja All Nations Presbyterian pada hari Selasa ini (18 Maret)
telah melepas kepergian Chan (bukan nama sebenarnya) untuk melayani
sebagai tenaga medis di China. Chan yang baru saja lulus dari
fakultas kedokteran memutuskan untuk mengabdikan ilmunya di sebuah
desa terpencil di China bagian selatan. Ia bergabung dengan
organisasi Medical Service International (MSI) yang merupakan
perpanjangan tangan dari Overseas Mission Fellowship (OMF), dan akan
berangkat dari Perth bersama Ching, seorang rekannya menuju ibu kota
China, Beijing. Dari sana mereka masih harus transit menggunakan
kapal terbang kecil ke sebuah kota lain untuk kemudian melanjutkan
dengan bus beberapa jam lagi sebelum tiba di desa tujuan. Tugas
utama mereka adalah membina hubungan dengan penduduk setempat dalam
melayani kebutuhan medis mereka dan bersaksi melalui kehidupan
sehari-hari mereka akan kasih dan hidup baru yang mereka telah
terima di dalam Kristus. Chan dan Ching yang relatif masih muda
sangat membutuhkan dukungan doa-doa kita, agar bisa menyesuaikan
diri dan mempelajari bahasa setempat, karena kendati mereka
mempunyai raut rupa yang sama dengan penduduk lokal, mereka
dilahirkan di Australia, dan tidak menguasai bahasa Mandarin. Mereka
juga membutuhkan banyak bijaksana dan keberanian untuk dapat
bersaksi dengan berani pada setiap kesempatan di negara yang
bertekad memberantas semua kegiatan keagamaan.
[Sumber: Kiriman dari seorang jemaat Gereja All Nations Presbyterian
di Australia]
Pokok Doa:
Doakan Chan dan Ching agar bisa dengan cepat menyesuaikan diri
dengan adat istiadat di desa yang mereka layani. Allah terus
memberikan hikmat dan keberanian untuk bersaksi di setiap
kesempatan yang bisa mereka gunakan.
Berdoa juga agar pelayanan misi short-term ini dapat membentuk dan
menguatkan panggilan Tuhan bagi Chan dan Ching dalam melakukan
pelayanan-pelayanan selanjutnya. Doakan supaya keberanian mereka
bisa menjadi jilatan api yang mengobarkan semangat pelayanan misi
kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan yang serupa.
e-JEMMi 13/2004
AUSTRALIA
Umat Kristen di Australia telah menetapkan tahun 2003 sebagai Year
of Prayer (Tahun Doa) bagi gereja dan bangsa. Koordinator Year of
Prayer melaporkan bahwa gerakan ini sekarang telah memasuki babak
keempat dan terakhir selama 40 hari. "Selama babak ketiga, kami
telah belajar untuk bekerja sama dengan Allah dan mendoakan
terjadinya perubahan yang signifikan bagi bangsa kami terutama dalam
hal rohani. Saat ini kami mulai menjalin hubungan yang lebih akrab
dengan Kristus. Dengan demikian kita bisa belajar melihat rencana
Allah dan apa yang telah dikerjakan-Nya melalui kami dan bangsa
kami."
Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-454
- Mari kita mendukung saudara-saudara kita di Australia yang saat
ini sedang berdoa bagi gereja dan bangsanya. Berdoa agar Allah
mencurahkan Roh-Nya dan menyatakan kuasa-Nya atas bangsa ini.
- Doakan supaya Allah memberikan kekuatan kepada umat Kristen di
Australia agar bisa memberikan pengaruh secara efektif kepada
bangsanya dan menjadi saksi-saksi-Nya di lingkungan mereka masing-
masing. Pokok-pokok doa dari permohonan mereka bisa diakses di:
==> http://www.ausprayernet.org.au
e-JEMMi 40/2003
AUSTRALIA
Pemerintah Australia bergabung dengan World Vision untuk mengirimkan
bantuan ke Sudan. Krisis kemanusiaan di Sudan sangat memprihatinkan,
banyak bantuan dibutuhkan untuk menolong para pengungsi. Sebagai
respon, program bantuan dari pemerintah Australia telah memberikan
dana sebesar 600 ribu dollar kepada World Vision guna membantu
pelayanan untuk mengatasi penyakit dan memenuhi kebutuhan sehari-
hari di Darfur, Sudan. Minimnya akses ke bahan pangan, tempat
tinggal, kesehatan, air, dan sanitasi merupakan permasalahan utama
yang mengancam pertahanan dari para pengungsi yang tidak punya
tempat tinggal tersebut. Ketika tim World Vision bekerja untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, maka bantuan-bantuan tersebut merupakan
perwujudan dari kasih Kristus.
Sumber: Mission Network News, September 7th 2004
- Doakan para pengungsi yang sedang mengalami krisis di Sudan agar
kebutuhan mereka, baik secara jasmani maupun rohani bisa
tercukupi.
- Berdoa untuk tim World Mission, supaya mereka bisa menyatakan
kasih Kristus melalui setiap bantuan yang diberikan.
e-JEMMi 37/2004