You are hereAsia Utara dan RRC

Asia Utara dan RRC


Jepang
Jepang (128 juta), Ibukota Tokio (12 juta), agama: Shinto/Budhis, Kristen 0,4%. Doakan para pemimpin agama, agar mata mereka dimelekkan. Penyembahan Shinto digalakkan kembali, khusus banyak orang mendoakan arwah para pahlawan. Bapak & Ibu Pdt. Wenny A. Tuegeh merintis pe-layanan di antara orang Indonesia dan menggembalakan jemaat bahasa Indonesia.

Mongolia
Mongolia (2,6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budhis-Lamais dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0,7%, (20 000+ orang). Secara agama ada banyak hubungan dengan Tibet, orang Mongolia mencoba sekali dalam hidup mengunjungi Lhasa untuk berziarah di tempat keramat di situ. OM Mongolia mengutus pekerja ke kapal DOULOS. Penerjemahan Alkitab direvisi. Di Ulaanbaatar ada satu TV Kristen, satu-satunya yang independen di negara ini. Ribuan orang menyatakan interest tentang berita Injil sesudah menonton program TV Kristen ini.

Korea Utara
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Semua agama dilarang keras, meskipun dalam UUD dijamin kebebasan percaya. Orang Kristen dianggap musuh negara, karena mereka dituduh yang tidak-tidak mereka mau menggulingkan pemerintahan yang sekarang ini. Di negara ini para pemimpin yakin pemerintahan-pemerintahan komunis di Eropa Timur dahulu digulingkan oleh orang Kristen, sekarang ini mereka yakin, orang Kristen mencoba yang sama di Korea Utara. Tahun ini tahun doa buat negara ini. Tetap berseru kepada Yesus, IA akan mengerjakan sesuatu yang luar biasa! Diperkirakan ada 200.000 orang Kristen hidup kepercayaan sebagai rahasia, mereka berkumpul secara diam-diam di kelompok kecil di rumah-rumah, tetapi juga di gua-gua. Banyak orang Kristen sudah dimasukkan kamp kerja paksa, penderitaan yang luar biasa berat.

RRC
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Tekanan terhadap orang Kristen meningkat terus-menerus, di mana-mana ada orang Kristen yang ditahan. Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen yang menderita.

Doakan seminar pelatih guru sekolah minggu. Anak-anak memerlukan berita Injil dengan jelas.

Kekurangan Alkitab merupakan satu masalah yang tidak pernah diatasi. Dalam tahun-tahun belakang orang Kristen tertolong dengan Alkitab yang dicetak dalam negara sendiri secara resmi, meskipun ini tidak pernah cukup, dan sebenarnya hanya boleh dijual kepada anggota gereja resmi, tetapi bagaimanapun sebagian Alkitab juga didapat oleh orang Kristen lain. Sekarang ini pencetakan Alkitab dibatasi dan tidak memadai, karena Olimpiade. Dengan demikian kekurangan Alkitab makin dirasakan, petobat baru sangat memerlukannya, polisi sering merampas Alkitab. Ada jemaat pedalaman yamg memiliki hanya satu kitab saja yang mereka saling dipinjamkan di antara mereka.

Edisi Alkitab Studi sudah habis, banyak permintaan, perlu dicetak kembali.

Orang Tujia Orang Tujia (9 juta) hidup di propinsi Hunan dan Hubai, mereka ahli pertanian, mereka mengikuti majemuk agama dan kepercayaan: Menyembah arwah, berbagai dewa, Taoisme, Budhisme, hanya 0,3% percaya akan Kristus, 20% mereka Ateis. Meskipun ada Alkitab, literature, video, kaset dan program radio dalam bahasa mereka sendiri, hanya sedikit mengetahui tentang media ini.

Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Perlu ketabahan!

Tibet Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamais (aliran Bon dengan okultisme), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Suku-suku utama dari rumpun Tibet: Amdo, Khampa dan Lhasa, salah satu sub-grup: Golok. Injil diberitakan di seluruh daerah antara suku-suku dari rumpun Tibet. Di daerah ini sudah memulai musim salju dan es. Para pelayan memerlukan ketahanan dan perlindungan ter-hadap berbagai penyakit yang bisa muncal karena kedinginan.

Hong Kong Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan (metode EE) di Hong Kong, ada kelas pemuridan dengan 10 peserta untuk disiapkan untuk baptisan Januari 08. Un-tuk pelayanan di Macau sangat diperlukan seorang pelayan. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH). Jemaat bertumbuh dan berkembang den-gan baik. Sudah disewa ruangan lebih besar (150), jemaat mau berbakti tanpa didesak-desakkan.