Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 29
dari 46 negara


SAUDI  ARABIA

Semua persekutuan Kristen dilarang di Saudi Arabia. Ada sekitar 350 kasus yang telah didokumentasikan antara tahun 1992-1996, banyak orang Kristen ditangkap karena menghadiri persekutuan. Setiap orang yang tertangkap, pasti mengalami masa tahanan yang lama, siksaan dan bahkan kematian. Setiap warga negara Saudi yang menolak Islam dipastikan akan menghadapi kematian.

Sumber : Prayer Track Vol. 6 No. 3 Juli-Sept 1997


e-JEMMi 03/2000

Sekitar seminggu yang lalu, dua misionaris wanita dari Southern Baptist ditawan di Dubai oleh pemerintah Arab Saudi karena mendistribusikan Alkitab. Kedua misionaris tersebut menjadi tahanan rumah dan dalam minggu ini mereka akan dideportasi. Di Arab Saudi umat Kristen diizinkan menjalankan ibadah dengan bebas di rumah mereka sendiri atau di gereja. Namun, mereka akan dianggap melakukan tindakan ilegal/melanggar hukum jika mereka menolong orang lain untuk mengenal Kristus. Pemerintah Arab Saudi memutuskan bahwa kedua misionaris wanita itu telah melanggar hukum. Oleh karena itu keduanya bisa diajukan ke persidangan untuk menghadapi tuntutan. Bersyukur karena kedua misionaris ini akhirnya bisa kembali ke Amerika dalam keadaan selamat.
[Sumber:Mission Network News, March 8th, 2005]

Pokok doa:

  1. Ucapkan syukur karena Allah telah menjawab permohonan kedua misionaris wanita asal Amerika ini, sehingga mereka bisa kembali ke negaranya dengan selamat.

  2. Dukungan doa masih diperlukan khususnya untuk orang-orang di Arab Saudi yang menerima Alkitab dari kedua wanita tersebut. Doakan supaya ada buah-buah yang dihasilkan dari pelayanan para misionaris itu.

e-JEMMi 12/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA