MONGOLIA
Tuhan sedang bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan Bujing,
seorang umat percaya berkebangsaan Mongolia.
Bujing merasa enggan untuk mengajar orang lain karena merasa tidak
mampu untuk mengajar. Begitulah yang ditulis Jeremy dan Roxy
Thiessen dari New Tribes Mission, yang telah bekerja bersama
dengannya. Namun, hari Minggu ini ia mengajar satu kelas sendirian.
"Ia mengajar dengan penuh kesungguhan hati di Kelas Alkitab khusus
wanita yang diadakan setiap minggu dan membagikan firman Tuhan
dengan penuh semangat dan mudah dipahami," tulis Thiessens.
Berdoalah untuk Bujing agar Tuhan terus bekerja dalam kehidupannya.
Thiessens juga meminta dukungan doa untuk orang-orang di desa tempat
tinggal mereka.
"Selain menghadiri suatu konferensi kepemimpinan, kami juga akan
berdoa (di desa ini) selama musim dingin," demikian tulis mereka.
Dahaga rohani dari orang-orang ini semakin jelas terlihat dan beban
pasangan tersebut juga mulai meningkat.
"Tanggung jawab kami ini cukup berat," tulis mereka.
[Sumber: New Tribes Mission, November 2006]
Pokok Doa:
- Berdoalah untuk Bujing agar Tuhan terus bekerja dalam
kehidupannya. Berdoalah agar orang-orang di desa tersebut bukan
hanya datang dan diselamatkan oleh pengenalan akan Yesus, tapi
juga bertumbuh dan melayani-Nya dengan senang hati seperti Bujing.
- Doakan tim NTM yang melayani orang-orang Mongolia. Berdoalah agar
mereka beroleh ketabahan, kesabaran dan kekuatan dari Bapa di
surga dalam memberitakan Kabar Keselamatan.
e-JEMMi 44/2006
Ikut serta dalam jamuan makan tradisional bangsa Mongolia adalah
pengalaman baru bagi misionaris Ben dan Andrea Benezette, serta
Jeremy dan Roxy Thiessen. "Di situlah daging domba ternak yang
pernah saya rasakan di Mongolia," demikian tulis Ben.
Ketika orang-orang percaya di Mongolia, seperti Pumbai, Degee,
Gamba, dan Buijing, mengadakan pesta, mereka memutuskan untuk
mengundang para misionaris yang senang mempelajari kebudayaan
tetangga mereka ini serta menghabiskan waktu dengan teman-teman
Mongolia mereka.
Para misionaris ini belajar bahwa menyiapkan horhuk itu sangatlah
rumit. Orang-orang berkumpul di sekitar sungai dan mulai mencari
kayu bakar. Pumba mengajak Ben untuk mencari batu-batu yang akan
digunakan untuk memasak horhuk. Batu ini warnanya harus gelap dan
pinggirnya halus serta cukup padat agar tidak hancur saat dipakai
untuk memasak. Batu-batu itu diletakkan di api untuk memanasinya.
Ketika batu itu sudah cukup panas, daging domba diletakkan di panci
susu model lama dari besi. Sebuah karet ban lama digunakan untuk
menutup panci yang kemudian diletakkan di perapian itu.
Ketika horhuk dimasak, para misionaris mendapat kesempatan untuk
bersantai dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya.
Setelah satu setengah jam, horhuk matang dan mereka dapat
menyantapnya.
[Sumber: New Tribes Mission, Agustus 2006]
Pokok Doa:
- Doakan Benezettes dan Thiessens dalam tugas pelayanan mereka di
Mongolia. Berdoalah agar mereka memiliki kesempatan yang lebih
banyak lagi untuk lebih dekat dengan orang-orang di sana.
- Doakan juga orang-orang Kristen Mongolia agar melalui mereka
orang-orang yang belum percaya dapat mengenal Tuhan Yesus.
e-JEMMi 35/2006
Semua tuduhan telah dijatuhkan kepada para penatua "Church of All
Nations" (Gereja Segala Bangsa) di distrik Bayangol, wilayah
Ulaanbatar, Mongolia. Para penatua gereja menerima tuduhan-tuduhan
melakukan tindak kriminal dan penyitaan atas semua perpuluhan serta
persembahan karena gereja tersebut tidak terdaftar. Segala usaha
untuk mendaftarkan gereja tersebut sejak tahun 1999 ternyata telah
diabaikan. Para jemaat gereja berterima kasih kepada semua orang
yang telah mendoakan mereka. Jemaat gereja tersebut juga terus
meminta dukungan doa karena gereja ini sedang mengurus proses
registrasi. Pemerintahan Mongolia telah bekerja sedemikian rupa
untuk menghambat pertumbuhan kekristenan di negara tersebut. Namun
di samping masalah-masalah yang terjadi, "Church of All Nations"
telah pindah ke tempat yang lebih luas dan jemaatnya terus mengalami
pertumbuhan.
Sumber: Voice of the Martyrs, December 20, 2002
- Terus dukung dalam doa khususnya untuk proses registrasi "Church
of All Nations". Doakan agar Allah melembutkan hati pemerintah
Mongolia dalam memberikan ijin kepada gereja ini.
- Bersyukur atas pertumbuhan dan kemajuan yang dialami oleh "Church
of All Nations" di tengah masalah yang mereka hadapi saat ini.
e-JEMMi 02/2003
Tentang Negara (Umum)
Luas 1.565.000 km2. Terdiri dari padang rumput, hutan di utara,
3 barisan pegunungan utama dan padang pasir Gobi yang besar di
timur. Dikenal sebagai Mongolia Sebelah Luar sebelum th. 1911.
------------------------------------------------
Penduduk Jumlah Pertumbuhan/th. Kepadatan
------------------------------------------------
1990 2.227.000 3.1% 1.4/km2
1995 2.596.000 3.1% 1.9/km2
2000 2.662.020 1.66% 2.0/km2
------------------------------------------------
Suku bangsa:
Orang Mongolia 91,3%. Orang Halh (Khalkha) 1.614.000, ada 7
dialek lain yang berbeda, tetapi semua orang Mongolia dapat
berbahasa Halh. Orang Buriat 48.000. Sejumlah 4.800.000 orang
Mongolia lainnya tinggal di Cina.
Bebas buta huruf 90%. Bahasa nasional: Bhs. Halh Mongolia.
Diharapkan pada th. 1995 perubahan dari tulisan Rusia (Cyrillic)
menjadi tulisan tegak Mongolia dengan sistem ejaan tradisional akan
berjalan dengan baik.
Ibu kota: Ulaan Baatar 650.000. Penduduk perkotaan 58%.
Ekonomi: Terutama pertanian, dengan sumber mineral dan minyak yang
sangat besar. Negara ini belum berkembang karena jaraknya yang jauh
dari laut, pengasingannya secara politik dan ekonomi serta
ketergantungannya pada Uni Soviet pada masa yang lalu. Keruntuhan
Uni Soviet dan kekacauan di Rusia telah melumpuhkan ekonomi Mongolia
yang ditandai dengan berbagai kekurangan, inflasi yang sangat besar
serta peningkatan pengangguran. Tingkat pengangguran 14-30%. Hutang
per orang US$8.100. Pendapatan per orang US$100-200 (0,5-1% dibanding
USA).
Politik: Kekaisaran Mongolia pada abad ke-13 membentang dari Cina ke
Eropa Tengah. Mejadi daerah otonomi dari penguasaan Manchu dan Cina
pada th. 1911. Revolusi didukung oleh pasukan Uni Soviet pada th.
1921 menempatkan pemerintahan komunis yang menindas rakyat.
Komunisme ditolak pada th. 1990 dan demokrasi multi-partai didirikan
melalui undang-undang pada th. 1992. Dalam pemilihan yang
berikutnya, partai komunis yang telah diperbaharui mendapat
kemenangan yang besar.
STATISTIK AGAMA
Agama: Budha aliran Dalai Lama ditindas dengan keras oleh para
komunis. Ideologi Marxisme sekarang telah ditinggalkan. Telah
terjadi kebangkitan agama Budha aliran Dalai Lama, kebebasan
beragama dijamin oleh undang-undang. Semua angka penganut agama di
bawah ini hanya perkiraan.
- Shamanisme/Animisme diperkirakan 31.20%. Mayoritas orang Mongolia
adalah penganut Animisme yang hidup dalam ketakutan terhadap roh-
roh yang mereka puja.
- Budha aliran Dalai Lama diperkirakan 22.50%.
- Tidak beragama/lainnya diperkirakan 41.59%.
- Islam 4%. Hampir seluruhnya orang Kazakh dan Uighur. Baha'i
sedang berusaha untuk masuk.
- Kristen 0,71%
[Sumber: Operation World 21st Century Edition, 2001]
POKOK-POKOK DOA
- Kebebasan demokrasi dan agama adalah kemewahan baru bagi orang
Mongolia. Doakanlah agar hal itu dapat dipertahankan dan
pemerintah akan terus mendukungnya.
- Gereja muda Mongolia adalah suatu kenyataan yang pertama kali
dalam sejarah. Orang percaya menyebarkan agama Kristen dengan
penuh semangat, dan petobat-petobat baru dimenangkan bagi Kristus
setiap minggu. Sebelum th. 1993 telah ada 7 jemaat yang berdiri
sendiri dan kumpulan-kumpulan yang muncul di beberapa kota kecil
di luar ibu kota. Doakanlah:
- Pemeliharaan Tuhan dalam menghadapi pertentangan.
- Pertumbuhan dalam rahmat Tuhan dan kedewasaan rohani.
- Kesatuan dan kemurnian cinta kasih di antara saudara-saudara
seiman. Hal ini telah terancam.
- Ketajaman untuk menilai apa yang salah dari sekte-sekte dan
agama-agama baru yang telah masuk dan membawa kebingungan.
- Munculnya pemimpin-pemimpin yang bijaksana dan rendah hati
dari antara orang-orang Kristen. Beberapa pemimpin telah
ditugaskan untuk pelayanan full-time. Beberapa proyek sekolah
Alkitab untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin telah dimulai;
lebih dari 50 orang Mongolia dan semuanya orang Kristen muda
terdaftar dalam proyek tersebut pada th. 1993.
- Keterbukaan Mongolia bagi pelayanan Kristen merupakan suatu
jawaban doa. Doakan agar hal ini berlangsung terus. Jumlah
pelayan-pelayan Kristen meningkat dengan cepat. Doakan agar
mereka dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan dan keadaan
lingkungan yang serba sulit, dan agar mereka tetap menghasilkan
buah-buah rohani. Kesatuan rohani dan pembagian tanggung jawab
pelayanan yang tepat guna, merupakan dua kebutuhan pokok, karena
kerjasama yang baik telah terganggu. Berdoa agar Tuhan memanggil
misionaris-misionaris baru dari negara-negara Asia dan Barat yang
mempunyai bakat dan watak yang dibutuhkan pada saat ini yang
penuh kesempatan.
Bahan diringkas dari sumber:
Judul Buku | : | Doakanlah Asia! [Buku Asli "OPERATION WORLD"] |
Judul Artikel | : | Mongolia |
Penulis | : | Patrick Johnstone |
Penerbit | : | Yakin dan WEC, 1995; WEC International, 2001 |
Update/Web | : | http://www.operationworld.org/ |
CD-ROM SABDA | : | [Nomor Topik: 18945] < order-cd@in-christ.net > |
e-JEMMi 31/2002
&
e-JEMMi 39/2002
Direktur EHC, Tsogt Khorloo, memimpin sebuah tim outreach ke desa-
desa terpencil di Mongolia. "Perjalanan yang menempuh jarak 5000 km
dihalangi angin besar dan badai salju. Kedua hal ini semakin
mempersulit perjalanan. Diesel mobil yang konslet dan baterai yang
membeku juga menjadi masalah. Namun, justru kami mendapat respon
yang sangat luar biasa!" Ketika baterai membeku, sekelompok
penambang berhenti untuk membantu. Saat mesin mobil bisa dinyalakan
lagi, tiga orang dari penambang itu telah menerima Kristus. Di desa
berikutnya yang kami kunjungi, ada sebuah keluarga yang menerima
Kristus. Di desa berikutnya, sepasang orang tua bersedia menerima
Yesus sebagai Tuhan dan bersedia dibaptis. Di desa yang menjadi
perhentian terakhir, ada delapan remaja yang semula menduga bahwa
hidup mereka tidak akan berubah sebelum tim EHC datang berkunjung ke
desa itu. Setelah kedatangan tim EHC, kedelapan remaja itu menerima
Kristus dan mau dibaptis. Tugas tersulit yang masih belum dilakukan
adalah memberitakan Injil kepada lebih dari setengah juta penduduk
nomaden. Tantangan terbesar kedua adalah bagaimana menjangkau
komunitas Muslim di Kazaks.
Sumber: E-vangelism Update May 2004
- Doakan supaya orang-orang yang telah disentuh Injil dan bertobat
mendapat bimbingan rohani yang diperlukan supaya iman mereka bisa
bertumbuh. Doakan agar mereka bisa menjadi saksi-saksi yang
strategis untuk menjangkau penduduk desa Mongolia yang lain.
- Berdoa untuk setiap orang di beberapa wilayah di Mongolia yang
telah dimenangkan bagi Kristus. Berdoa khusus untuk Tim EHC supaya
senantiasa diberi hikmat dan kekuatan untuk melakukan pelayanan
penginjilan di wilayah Mongolia.
e-JEMMi 26/2004
Lebih dari 460.000 keluarga di Mongolia telah mendengar Injil sejak
tahun 1997. Sekitar 12.000 orang di antaranya memberikan respon.
Mereka meminta bahan-bahan follow-up dan pelatihan pemuridan. Ada 50
kelompok persekutuan Kristen yang juga dibentuk di desa-desa
terpencil. Melihat praktik di lapangan, perwakilan dari pelayanan
EHC (Every Home for Christ) sungguh-sungguh percaya bahwa
penginjilan dimulai dari diri sendiri dan bisa melihat kesempatan
dalam setiap keadaan. Berikut ini adalah kesaksian-kesaksian dari
para pekerja EHC. Ketika mesin kendaraan EHC membeku kedinginan di
luar kota Khuren Gol, sekelompok pria berhenti untuk memberikan
pertolongan. Beberapa waktu kemudian mesin dapat dinyalakan lagi dan
tiga dari kelompok pria tersebut menerima Kristus. Di desa
selanjutnya pasangan paling tua di desa tersebut menerima Kristus
dan dibaptis. Pada perhentian selanjutnya, para pekerja bertemu
dengan 8 remaja laki-laki yang tidak mempunyai tujuan hidup.
Kehidupan para remaja itu kemudian mengalami perubahan setelah
beberapa pekerja EHC membagikan hidupnya untuk mereka. Semuanya
menerima Kristus dan bersedia dibaptis. Selanjutnya, perwakilan dari
EHC mengatakan bahwa saat ini masih banyak orang Mongolia yang tidak
terjangkau Injil karena hidupnya yang berpindah-pindah. Mereka
tersebar lebih dari satu juta mil persegi di daerah padang pasir dan
pegunungan, tanpa sarana dan prasarana sama sekali. Tantangan yang
lain adalah menjangkau penduduk non-Kristen, seperti di daerah
Kazak. Daerah yang paling sulit adalah propinsi bagian barat, yang
merupakan daerah propinsi non-Kristen, dimana EHC tidak diizinkan
untuk pergi dari rumah ke rumah dan membagikan literatur
penginjilan.
[Sumber: E-vangelism Update, March 2005]
- Doakan supaya pintu penginjilan dibukakan bagi bangsa Mongolia
melalui penyebaran buklet Injil di daerah Mongolia dan Kazakstan.
- Berdoa untuk EHC dan para pekerjanya yang membagikan buklet Injil.
Kiranya mereka dikuatkan dan dapat dengan baik melakukan pelayanan
follow-up bagi mereka yang bertobat.
e-JEMMi 14/2005
"Selama hampir satu dekade, Eagle TV adalah satu-satunya media
jurnalisme independen di Mongolia," demikian laporan Michael Ireland
dari Assist News Service. Siaran program Kristen yang ditayangkan
lewat TV kabel itu telah membuat lebih dari 10.000 orang mulai
tertarik dengan pesan-pesan kekristenan. Pada akhir Oktober 2005,
Eagle Broadcasting Company mulai melakukan siaran lewat Channel 8 di
ibukota Mongolia, Ulanbator. Lebih banyak orang kini dapat menonton
program-program yang mereka tayangkan. Stasiun TV Kristen itu
melihat diri mereka sebagai satu-satunya sumber berita yang
independen di negeri itu, dan secara khusus juga menjadi media yang
menayangkan program-program kekristenan. "Ini adalah momen yang
menarik bagi kami semua," kata Tom Terry, Direktur Pelaksana program
siaran Eagle Broadcasting Company, "kini sekitar 1 juta orang di
ibukota telah memiliki akses untuk menonton program-program kami."
Menurut sebuah laporan, "Eagle TV adalah satu-satunya stasiun TV
lokal di Asia yang dapat secara terbuka menayangkan Injil."
[Sumber: FridayFax, November 11th 2005]
- Mengucap syukur karena Eagle TV ini dapat secara terbuka
menayangkan Injil di Mongolia. Doakan follow-up dari orang-orang
yang menunjukkan ketertarikannya akan pesan-pesan kekristenan
tersebut.
- Doakan supaya program-program yang ditayangkan dapat menjadi alat
yang efektif untuk memberitakan Injil dan menjangkau orang-orang
yang belum percaya.
e-JEMMi 47/2005