L A O S
Terus mendoakan mereka yang telah menandatangani pernyataan
menyangkal iman yang disodorkan oleh penguasa. Banyak di antara
mereka dalam keadaan emosional lemah dan depresi berat. Berdoalah
agar Roh Kudus menghibur dan membuat mereka bertobat dalam hati.
Doakan juga agar para pemimpin gereja jangan mengeraskan hati
terhadap mereka, dan tetap mau mengulurkan tangan persabahatan
kepada mereka dengan kasih ilahi. (10 April)
e-JEMMi 15/2002
Sepeda menolong para misionaris untuk memberitakan Injil di Laos.
Organisasi Christian Aid Mission baru-baru ini memperlengkapi 12
misionaris dengan sepeda sehingga mereka dapat menjadi lebih efektif
untuk mengabarkan Injil dari satu desa ke desa lain. Karena sebagian
besar desa yang belum mendengar berita Injil tidak dapat diakses
dengan alat transportasi umum, sepeda sungguh menolong para
misionaris karena menghemat banyak waktu dibandingkan dengan
berjalan kaki. Pemerintah setempat mengatakan bahwa penginjilan
denga mempergunakan sepeda tersebut akan membuat banyak gereja
dirintis di negara yang memandang kekristenan sebagai kegiatan
subversif.
Sumber: Mission Network News, 3 Jun 2002
- Bersyukur atas sarana yang Tuhan sediakan untuk membantu para
misionaris yang mengabarkan Injil di Laos.
- Doakan agar benih-benih yang ditanam para misionaris itu dapat
terus bertumbuh dan berdoa supaya para misionaris itu dapat
membantu proses follow-up bagi para penduduk desa.
e-JEMMi 26/2002
Luas 236.800 km2 dan merupakan bagian Indocina di antara negara
Thailand, Vietnam dan Cina. Bergunung-gunung dan 50% merupakan
hutan. Jumlah penduduk: 5.433.036
----------------------------------------------
Penduduk Jumlah Pertumbuhan/th. Kepadatan
----------------------------------------------
1995 4.583.000 2,4% 19/km2
2000 5.433.036 2,62% 23/km2
----------------------------------------------
Mayoritas tinggal di dataran rendah sepanjang sungai Mekong.
Suku bangsa: Lebih dari 103 suku bangsa yang diketahui; namun belum
semua daerah diselidiki. Selama th. 1975 - 1979 lebih dari 10%
penduduk mengungsi dari negaranya.
Bebas buta huruf 57%. Bahasa nasional: Bhs. Lao. Jumlah bahasa: 90
Ibu kota: Vientiane (377.500 orang). Penduduk perkotaan 16%.
Ekonomi: Mata pencaharian pertanian. Perang Vietnam, pelaksanaan
ekonomi Marxist yang membawa malapetaka th. 1975-1979, pelarian
ahli-ahli, birokrasi yang membingungkan dan kurangnya transportasi
yang murah ke pelabuhan laut menyebabkan Laos menjadi salah satu
negeri termiskin di Asia. Tekanan ekonomi merangsang pembaharuan
secara luas dan menciptakan ekonomi pasar. Pendapatan per orang US $
170 (0,8% dibanding USA).
Politik: Merdeka dari Perancis th. 1954. Pasukan komunis Laos dan
Vietnam menaklukkan seluruh negara th. 1975. Terdapat kegiatan
gerilyawan anti pemerintah yang besar di barat laut. Sebagai kancah
perselisihan di antara negara-negara adikuasa sampai th. 1990. Th.
1992 para pemimpin komunis masih menguasai kekuatan politik
sepenuhnya, meskipun ada kebebasan ekonomi.
STATISTIK AGAMA
Agama: Penganiayaan komunis terhadap orang Kristen sangat hebat th.
1975-1978. Sesudah itu pembatasan berkurang, meskipun gereja tetap
dicurigai, bahwa ada potensi untuk melakukan kegiatan anti-
pemerintah dan karena itu diawasi. Penginjilan umum, pembangunan
gereja dan hubungan dengan organisasi luar negeri masih dibatasi.
Ajaran Budha kembali menarik minat karena pengaruhnya di masa
lampau.
- Tidak beragama 4,20%, terutama komunis.
- Animisme 31,20%. Mayoritas suku-suku terpencil. Animisme juga
melekat kuat di antara orang Budha.
- Budha 61,05%. Mayoritas masyarakat di dataran rendah Lao.
- Agama-agama Cina 0,50%.
- Islam 1,10%. Minoritas Cham.
- Kristen 1,85%. Pertumbuhan 6,2%.
POKOK-POKOK DOA
- Banyak orang Laos yang belum diinjili. Setelah sekian tahun
kerja keras dari misionaris-misionaris CMA dan Kristen
Bersaudara, mereka melihat terobosan yang penting di kalangan
orang Hmong, Khmu dan Ngeq (separuh lebih dari 4.000 orang Ngeq
adalah Kristen). Doakan perubahan situasi yang akan membuka
seluruh negara ini untuk pekabaran Injil.
- Gereja banyak menderita di tahun-tahun permulaan di bawah
pemerintahan Komunis. Dua pertiga dari semua orang Kristen
melarikan diri, banyak kembali ke hidup lama, tapi sisanya tetap
setia dalam melewati pengasingan bertahun-tahun. Banyak yang
bertobat pada tahun-tahun berikutnya dan gereja terus-menerus
bertumbuh. Doakanlah:
- Kebebasan penuh bagi penginjilan serta perintisan dan
pembangunan Gereja.
- Penggunaan kebebasan yang ada secara efektif untuk kesaksian
pribadi.
- Visi penginjilan terhadap suku-suku minoritas.
- Persatuan yang efektif di antara para pemimpin dari hampir 250
gereja Injili di negara ini.
- Pelayanan misi tidak diperbolehkan secara resmi, tetapi sejumlah
orang asing melayani dengan cukup bebas melalui 11 organisasi
swasta yang memberikan bantuan. Berdoalah agar pintu dibuka
kembali untuk penerjemah-penerjemah Alkitab, perintis-perintis
gereja dan guru-guru Alkitab -- pelayanan rohani ini paling
dibutuhkan. Doakan juga untuk orang asing agar bijaksana dalam
hubungannya dengan para pemimpin gereja di Laos, baik dalam
penyaluran bantuan maupun dalam pelayanan.
- Pelayanan Bantuan Kristen.
- Penyebaran Alkitab melalui Lembaga Alkitab dan Persatuan
Alkitab. Doakan agar benih Firman Allah dapat disebarluaskan
dengan bebas.
- Penerjemahan Alkitab. Berdoalah agar penyelidikan bahasa yang
memadai dapat segera dilakukan, karena ada banyak sekali
bahasa suku yang berbeda-beda. Doakan agar program-program
komputer yang mempermudah penerjemahan bahasa suku dapat
dipakai secara efektif, supaya setiap suku mendapat Firman
Tuhan secepat mungkin.
- Lembaga Rekaman Injil yang telah menyiapkan kaset khotbah
dalam 90 bahasa di Laos.
- Radio Kristen. FEBC menyiarkan siaran radio 16 jam seminggu
dalam bhs. Laos, Hmong, Khmu dan Lahu. Doakan agar pelayanan
ini diterima dengan baik bagi mereka yang belum terjangkau.
Bahan diringkas dari sumber:
- Judul Buku : Doakanlah Asia! [Buku Asli "OPERATION WORLD"]
Judul Artikel : Laos
Penulis : Patrick Johnstone
Penerbit : Yakin dan WEC, 1995; WEC International, 2001
- Update/Web : http://www.operationworld.org/
- CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18926] < order-cd@in-christ.net >
"Hal ini bermula dari sebuah peristiwa di bawah pohon pisang," kata
seorang Kristen dari Laos. "Saya sedang berburu burung untuk
santapan saya ketika seorang pria dari desa seberang duduk di
samping saya dan mulai berbicara. Kami membicarakan tentang keluarga
kami masing-masing. Saya bercerita kepadanya tentang istri dan ibu
saya yang menderita sakit. Keduanya kerasukan roh jahat. Saya sudah
mempersembahkan 12 ekor kerbau, namun tidak ada hasilnya. Pria itu
lalu menceritakan tentang Sipak, penduduk di desanya yang pernah
menyaksikan penyembuhan dalam nama seorang Tuhan yang disebut Yesus.
Beberapa hari kemudian istri dan ibu saya meninggal. Dalam kegalauan
hati, saya pergi ke desa seberang untuk menemui Sipak. Dia
menceritakan segala sesuatu tentang Yesus kepada saya -- Dia diutus
ke dunia untuk membebaskan manusia dari belenggu roh-roh jahat.
Sipak juga menceritakan tentang Allah, Sang Pencipta. Karena Allah
sangat mengasihi saya maka Dia mengutus anak-Nya, Yesus, untuk mati
bagi dosa-dosa saya. Saya merasakan kasih Allah yang luar biasa
setelah mendengar kesaksian dari Sipak. Saya memutuskan untuk
menerima Yesus. Seketika itu, hati saya dipenuhi dengan damai dan
sukacita. Saya mulai menceritakan pengalaman saya itu kepada banyak
orang. Beberapa hari kemudian, ada empat keluarga di desa saya yang
mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan
mereka."
"Tidak lama setelah itu, iman kami pun diuji. Saya dan dua orang
petobat baru ditangkap polisi. Mereka memaksa kami untuk
menandatangani deklarasi yang menyangkali iman kami kepada Yesus.
Kami menolak dan mereka mengirim kami ke tempat kerja paksa. Kami
harus bekerja keras sepanjang hari dan malam harinya kaki kami
dirantai secara menyakitkan yang menyebabkan kami tidak bisa tidur.
Setelah beberapa minggu, 12 orang Kristen di tempat kerja paksa itu
(termasuk kami) dipanggil ke depan saat inspeksi pagi. Yang
mengherankan, pemimpin tempat kerja paksa itu mengatakan, `Kalian
adalah orang baik. Sekarang kalian bisa pulang. Namun saya
memperingatkan kalian: jangan menceritakan kepada orang lain tentang
iman baru kalian atau kalian akan dikirim ke sini lagi`."
Sumber: FridayFax, July 22, 2005
- Berdoa agar kesaksian-kesaksian dari penduduk desa yang telah
menerima Yesus bisa terus disampaikan dan diresponi oleh penduduk
yang tinggal di desa-desa sekitarnya. Mereka bisa menjadi saksi-
saksi Kristus yang setia.
- Doakan orang-orang Kristen di Laos agar mereka tetap
mempertahankan imannya kepada Yesus meskipun banyak tekanan yang
mereka hadapi.
e-JEMMi 31/2005