Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 20
dari 46 negara


L A O S

Terus mendoakan mereka yang telah menandatangani pernyataan menyangkal iman yang disodorkan oleh penguasa. Banyak di antara mereka dalam keadaan emosional lemah dan depresi berat. Berdoalah agar Roh Kudus menghibur dan membuat mereka bertobat dalam hati. Doakan juga agar para pemimpin gereja jangan mengeraskan hati terhadap mereka, dan tetap mau mengulurkan tangan persabahatan kepada mereka dengan kasih ilahi. (10 April)

e-JEMMi 15/2002


Sepeda menolong para misionaris untuk memberitakan Injil di Laos. Organisasi Christian Aid Mission baru-baru ini memperlengkapi 12 misionaris dengan sepeda sehingga mereka dapat menjadi lebih efektif untuk mengabarkan Injil dari satu desa ke desa lain. Karena sebagian besar desa yang belum mendengar berita Injil tidak dapat diakses dengan alat transportasi umum, sepeda sungguh menolong para misionaris karena menghemat banyak waktu dibandingkan dengan berjalan kaki. Pemerintah setempat mengatakan bahwa penginjilan denga mempergunakan sepeda tersebut akan membuat banyak gereja dirintis di negara yang memandang kekristenan sebagai kegiatan subversif.

Sumber: Mission Network News, 3 Jun 2002

  • Bersyukur atas sarana yang Tuhan sediakan untuk membantu para misionaris yang mengabarkan Injil di Laos.
  • Doakan agar benih-benih yang ditanam para misionaris itu dapat terus bertumbuh dan berdoa supaya para misionaris itu dapat membantu proses follow-up bagi para penduduk desa.

e-JEMMi 26/2002


Luas 236.800 km2 dan merupakan bagian Indocina di antara negara Thailand, Vietnam dan Cina. Bergunung-gunung dan 50% merupakan hutan. Jumlah penduduk: 5.433.036

   ----------------------------------------------
   Penduduk   Jumlah   Pertumbuhan/th.  Kepadatan
   ----------------------------------------------
   1995      4.583.000     2,4%          19/km2
   2000      5.433.036     2,62%         23/km2
   ----------------------------------------------
Mayoritas tinggal di dataran rendah sepanjang sungai Mekong.

Suku bangsa: Lebih dari 103 suku bangsa yang diketahui; namun belum semua daerah diselidiki. Selama th. 1975 - 1979 lebih dari 10% penduduk mengungsi dari negaranya.

Bebas buta huruf 57%. Bahasa nasional: Bhs. Lao. Jumlah bahasa: 90 Ibu kota: Vientiane (377.500 orang). Penduduk perkotaan 16%.

Ekonomi: Mata pencaharian pertanian. Perang Vietnam, pelaksanaan ekonomi Marxist yang membawa malapetaka th. 1975-1979, pelarian ahli-ahli, birokrasi yang membingungkan dan kurangnya transportasi yang murah ke pelabuhan laut menyebabkan Laos menjadi salah satu negeri termiskin di Asia. Tekanan ekonomi merangsang pembaharuan secara luas dan menciptakan ekonomi pasar. Pendapatan per orang US $ 170 (0,8% dibanding USA).

Politik: Merdeka dari Perancis th. 1954. Pasukan komunis Laos dan Vietnam menaklukkan seluruh negara th. 1975. Terdapat kegiatan gerilyawan anti pemerintah yang besar di barat laut. Sebagai kancah perselisihan di antara negara-negara adikuasa sampai th. 1990. Th. 1992 para pemimpin komunis masih menguasai kekuatan politik sepenuhnya, meskipun ada kebebasan ekonomi.


STATISTIK AGAMA

Agama: Penganiayaan komunis terhadap orang Kristen sangat hebat th. 1975-1978. Sesudah itu pembatasan berkurang, meskipun gereja tetap dicurigai, bahwa ada potensi untuk melakukan kegiatan anti- pemerintah dan karena itu diawasi. Penginjilan umum, pembangunan gereja dan hubungan dengan organisasi luar negeri masih dibatasi. Ajaran Budha kembali menarik minat karena pengaruhnya di masa lampau.

  • Tidak beragama 4,20%, terutama komunis.
  • Animisme 31,20%. Mayoritas suku-suku terpencil. Animisme juga melekat kuat di antara orang Budha.
  • Budha 61,05%. Mayoritas masyarakat di dataran rendah Lao.
  • Agama-agama Cina 0,50%.
  • Islam 1,10%. Minoritas Cham.
  • Kristen 1,85%. Pertumbuhan 6,2%.

POKOK-POKOK DOA
  • Banyak orang Laos yang belum diinjili. Setelah sekian tahun kerja keras dari misionaris-misionaris CMA dan Kristen Bersaudara, mereka melihat terobosan yang penting di kalangan orang Hmong, Khmu dan Ngeq (separuh lebih dari 4.000 orang Ngeq adalah Kristen). Doakan perubahan situasi yang akan membuka seluruh negara ini untuk pekabaran Injil.
  • Gereja banyak menderita di tahun-tahun permulaan di bawah pemerintahan Komunis. Dua pertiga dari semua orang Kristen melarikan diri, banyak kembali ke hidup lama, tapi sisanya tetap setia dalam melewati pengasingan bertahun-tahun. Banyak yang bertobat pada tahun-tahun berikutnya dan gereja terus-menerus bertumbuh. Doakanlah:
    1. Kebebasan penuh bagi penginjilan serta perintisan dan pembangunan Gereja.
    2. Penggunaan kebebasan yang ada secara efektif untuk kesaksian pribadi.
    3. Visi penginjilan terhadap suku-suku minoritas.
    4. Persatuan yang efektif di antara para pemimpin dari hampir 250 gereja Injili di negara ini.
  • Pelayanan misi tidak diperbolehkan secara resmi, tetapi sejumlah orang asing melayani dengan cukup bebas melalui 11 organisasi swasta yang memberikan bantuan. Berdoalah agar pintu dibuka kembali untuk penerjemah-penerjemah Alkitab, perintis-perintis gereja dan guru-guru Alkitab -- pelayanan rohani ini paling dibutuhkan. Doakan juga untuk orang asing agar bijaksana dalam hubungannya dengan para pemimpin gereja di Laos, baik dalam penyaluran bantuan maupun dalam pelayanan.
  • Pelayanan Bantuan Kristen.
    1. Penyebaran Alkitab melalui Lembaga Alkitab dan Persatuan Alkitab. Doakan agar benih Firman Allah dapat disebarluaskan dengan bebas.
    2. Penerjemahan Alkitab. Berdoalah agar penyelidikan bahasa yang memadai dapat segera dilakukan, karena ada banyak sekali bahasa suku yang berbeda-beda. Doakan agar program-program komputer yang mempermudah penerjemahan bahasa suku dapat dipakai secara efektif, supaya setiap suku mendapat Firman Tuhan secepat mungkin.
    3. Lembaga Rekaman Injil yang telah menyiapkan kaset khotbah dalam 90 bahasa di Laos.
    4. Radio Kristen. FEBC menyiarkan siaran radio 16 jam seminggu dalam bhs. Laos, Hmong, Khmu dan Lahu. Doakan agar pelayanan ini diterima dengan baik bagi mereka yang belum terjangkau.

Bahan diringkas dari sumber:
  1. Judul Buku : Doakanlah Asia! [Buku Asli "OPERATION WORLD"]
    Judul Artikel : Laos
    Penulis : Patrick Johnstone
    Penerbit : Yakin dan WEC, 1995; WEC International, 2001
  2. Update/Web : http://www.operationworld.org/
  3. CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18926] < order-cd@in-christ.net >

"Hal ini bermula dari sebuah peristiwa di bawah pohon pisang," kata seorang Kristen dari Laos. "Saya sedang berburu burung untuk santapan saya ketika seorang pria dari desa seberang duduk di samping saya dan mulai berbicara. Kami membicarakan tentang keluarga kami masing-masing. Saya bercerita kepadanya tentang istri dan ibu saya yang menderita sakit. Keduanya kerasukan roh jahat. Saya sudah mempersembahkan 12 ekor kerbau, namun tidak ada hasilnya. Pria itu lalu menceritakan tentang Sipak, penduduk di desanya yang pernah menyaksikan penyembuhan dalam nama seorang Tuhan yang disebut Yesus. Beberapa hari kemudian istri dan ibu saya meninggal. Dalam kegalauan hati, saya pergi ke desa seberang untuk menemui Sipak. Dia menceritakan segala sesuatu tentang Yesus kepada saya -- Dia diutus ke dunia untuk membebaskan manusia dari belenggu roh-roh jahat. Sipak juga menceritakan tentang Allah, Sang Pencipta. Karena Allah sangat mengasihi saya maka Dia mengutus anak-Nya, Yesus, untuk mati bagi dosa-dosa saya. Saya merasakan kasih Allah yang luar biasa setelah mendengar kesaksian dari Sipak. Saya memutuskan untuk menerima Yesus. Seketika itu, hati saya dipenuhi dengan damai dan sukacita. Saya mulai menceritakan pengalaman saya itu kepada banyak orang. Beberapa hari kemudian, ada empat keluarga di desa saya yang mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan mereka."

"Tidak lama setelah itu, iman kami pun diuji. Saya dan dua orang petobat baru ditangkap polisi. Mereka memaksa kami untuk menandatangani deklarasi yang menyangkali iman kami kepada Yesus. Kami menolak dan mereka mengirim kami ke tempat kerja paksa. Kami harus bekerja keras sepanjang hari dan malam harinya kaki kami dirantai secara menyakitkan yang menyebabkan kami tidak bisa tidur. Setelah beberapa minggu, 12 orang Kristen di tempat kerja paksa itu (termasuk kami) dipanggil ke depan saat inspeksi pagi. Yang mengherankan, pemimpin tempat kerja paksa itu mengatakan, `Kalian adalah orang baik. Sekarang kalian bisa pulang. Namun saya memperingatkan kalian: jangan menceritakan kepada orang lain tentang iman baru kalian atau kalian akan dikirim ke sini lagi`."

Sumber: FridayFax, July 22, 2005

  • Berdoa agar kesaksian-kesaksian dari penduduk desa yang telah menerima Yesus bisa terus disampaikan dan diresponi oleh penduduk yang tinggal di desa-desa sekitarnya. Mereka bisa menjadi saksi- saksi Kristus yang setia.
  • Doakan orang-orang Kristen di Laos agar mereka tetap mempertahankan imannya kepada Yesus meskipun banyak tekanan yang mereka hadapi.

e-JEMMi 31/2005




|




 Ke atas 
© 2003 YLSA