Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 12
dari 46 negara


I R A K

Bagaimana kita sebagai orang Kristen mengintepretasikan dan bereaksi terhadap situasi perang yang terjadi di Irak? Dalam situs Gospelcom dapat Anda jumpai beragam artikel, opini, dan pandangan-pandangan tentang krisis yang baru-baru ini melanda Irak. Untuk itu silakan Anda berkunjung ke sumber-sumber berikut ini:

INTERNATIONAL AID RESPONDS TO THE CRISIS
==> http://www.gospelcom.net/ia/
International Aid sedang bekerja keras dengan gereja-gereja lokal dan organisasi-organisasi di Irak untuk menyediakan bantuan bagi para pengungsi Irak.

10 WAYS TO PRAY IN TIMES LIKE THESE
==> http://www.gospelcom.net/rhm/editorials/waystopray.php
Ron Hutchcraft menuliskan 10 cara untuk mendoakan situasi krisis di Irak pada saat ini.

ARAB WORLD MINISTRIES' RESPONSE TO THE CRISIS
==> http://www.gospelcom.net/awm/new/crisis/currentevents.shtml
Arab World Ministries, organisasi yang melayani dan memberitakan Injil di dunia Arab, melaporkan tentang situasi-situasi yang terjadi di Timur Tengah.

GOD'S PEACE IN THE COMING STORM
==> http://www.gospelcom.net/peggiesplace/peace.htm
Halaman ini menyediakan banyak link dan sumber-sumber misi yang dapat menolong Anda untuk mengetahui krisis yang terjadi.

[Sumber: Situs GOSPELCOM]

  • Berdoa supaya peperangan Amerika dan Irak dapat segera berakhir dan tidak memakan banyak korban.
  • Doakan agar kepentingan-kepentingan pribadi yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan (dari kedua pihak) dapat dihentikan.
  • Khusus di Indonesia, berdoa untuk situasi saat ini dimana banyak demo terjadi untuk menentang perang Amerika ke Irak. Doakan supaya peperangan ini tidak dilihat sebagai perang agama antara Kristen dan Islam. Berdoa agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan demo-demo tersebut untuk kepentingan pribadi yang merusak keamanan negara.

e-JEMMi 12/2003


Dengan adanya kemungkinan militer Amerika akan menyerang Irak, sebuah pelayanan evangelical meminta orang-orang Kristen untuk berdoa. Johan Companjen, presiden dari Open Doors International, mengatakan bahwa umat percaya di Irak mungkin akan menghadapi tindak kekerasan yang lebih besar lagi jika perang itu terjadi. "Akan sulit bagi umat Kristen karena mereka dianggap identik dengan negara Barat. Kesalahan konsepsi ini dihadapi umat Kristen di Irak setiap harinya." Namun, menurut Companjen, hal ini juga menjadi waktu yang strategis bagi gereja di Irak, "Kami telah belajar bahwa sesudah melayani selama 50 tahun orang-orang Kristen teraniaya, maka waktu krisis ini juga menjadi waktu yang penuh peluang." Umat Kristen teraniaya tidak meminta doa agar penganiayaan itu berakhir, tetapi doa agar mereka menjadi semakin kuat dan mempercayai Allah karena ini merupakan penyataan bahwa Allah telah mengerjakan perkara- perkara besar yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

Sumber: What In the World, October 30, 2002

  • Doakan gereja-gereja di Irak dalam menggembalakan jemaatnya dan menghilangkan konsepsi yang salah dari lingkungan mereka.
  • Berdoa agar umat Kristen di Irak dapat terus mempertahankan iman mereka.
  • Karena ada kemungkinan terjadinya aksi militer, doakan agar Allah memberikan hikmat dan bijaksana bagi para pemimpin dunia supaya mereka dapat membuat keputusan-keputusan yang benar sehingga kehendak/rencana-rencana Allah bisa dinyatakan melalui mereka.

e-JEMMi 47/2002


Irak dengan ibukotanya Baghdad berpenduduk sebanyak 23,5 juta. Penduduknya beragama Islam sebanyak 96,4%; Katolik 1%; Ortodoks 0,5%; dan Kristen 0,05%. Ada bahaya bahwa akan ada perang lagi di Irak. Masalah dalam negeri: ekonomi buruk sekali, karena itu banyak penduduk menderita. Orang Kristen memerlukan ketabahan, khususnya dalam waktu genting ini, karena mereka terus-menerus diancam dan dianggap sebagai musuh negara. Orang Kurdi tinggal di bagian Utara (4 juta), hampir semua beragama Islam. Mereka dilindungi oleh PBB. Mereka cemas dan frustasi, mencoba lari ke Eropa atau Australia. Orang Kristen menghadapi tantangan dari keluarga mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya. Ada pelayanan di Suli, di Penjwin, dan beberapa tempat lain.

Sumber: Buletin "Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia", Oktober 2002

  • Doakan orang-orang Kristen yang ada di Irak (hanya ratusan orang), terutama untuk keselamatan mereka di tengah-tengah ancaman yang terus-menerus dihadapi.
  • Berdoa untuk setiap pelayanan dan orang-orang yang sedang melayani di Irak agar dapat melihat setiap kesempatan/sarana yang dapat digunakan untuk memperluas pelayanan mereka.
  • Doakan juga situasi politik dan keamanan di Irak saat ini. Isu- isu akan terjadinya perang antara Irak dengan Amerika Serikat semakin gencar. Doakan pemerintah Irak dan Amerika Serikat dapat menyelesaikan permasalahan mereka tanpa harus mengangkat senjata.

e-JEMMi 42/2002


Situasi keamanan di Irak banyak mempengaruhi lingkungan gereja- gereja Kristen di Irak. Banyak anggota gereja yang meninggalkan negaranya mengungsi ke negara lain. Di lain pihak, ada pula pertambahan anggota di tempat-tempat yang relatif lebih aman karena pengungsian penduduk dari daerah yang kurang aman.

Jemaat gereja di kota Baghdad merupakan jemaat terbesar. Mereka masih memiliki anggota sebanyak 235 keluarga dan ratusan anak-anak. Di tengah-tengah situasi keamanan yang genting ini, Tuhan tetap bekerja dan sebuah persekutuan kecil di kota Suleymania mulai terbentuk.

Pada saat ini, gereja memiliki peranan yang cukup penting di Irak. Karena alasan keamanan, penduduk Irak tidak berani bepergian jauh- jauh, sehingga satu-satunya tempat aman dimana anak-anak mereka bisa memberi pendapat, pendidikan, dan perlindungan adalah dengan mengirimkan mereka ke gereja. Beberapa gereja di Baghdad, Mosul, dan Kirkuk juga telah mendirikan klinik untuk memberi pengobatan kepada kaum miskin tanpa memandang agama mereka.

Atas inisiatif pemimpin-pemimpin Agama yang moderat, hampir semua gedung gereja mendapat perlindungan dari militia lokal. Karena hal ini, konsentrasi jumlah penduduk di sekitar gereja juga meningkat karena banyak keluarga yang tinggal di dekat gereja membuka rumah mereka untuk menampung keluarga-keluarga lain.

Keselamatan orang-orang Kristen di Irak menjadi terancam karena mereka memberi tempat tinggal bagi misionaris dari Barat dan dari Korea yang datang membanjiri negara mereka setelah pasukan sekutu berhasil menduduki kota Baghdad. Tindakan ini dianggap oleh kelompok-kelompok non-Kristen militan sebagai pengkhianatan akan negara dan bahkan dituduh sebagai mata-mata. Namun demikian Tuhan menjawab doa-doa orang Kristen di seluruh dunia dengan memberi keberanian kepada seorang uskup tinggi dari gerakan Shiite yang mengeluarkan sebuah fatwa bahwa "Orang-orang Kristen Irak adalah warga negara yang setia dan berhak mendapat perlindungan seperti yang diterima oleh orang-orang Muslim yang baik." Deklarasi ini mendapat dukungan dari perkumpulan cendikiawan Islam Sunni.
Sumber: Middle East Reformed Fellowship newsletter, Edisi 4/Vol.17

  • Keselamatan dan perlindungan bagi orang-orang Kristen di Irak dan para misionaris dari Barat yang saat ini melayani di Irak.
  • Naikkan syukur untuk fatwa yang telah dikeluarkan oleh uskup tinggi dari gerakan Shiite yang juga didukung oleh perkumpulan cendekiawan Islam Sunni. Berdoa supaya melalui fatwa ini orang- orang Kristen lebih mendapat perlindungan dan kebebasan.

e-JEMMi 39/2004


Saat ini, gereja-gereja di Irak sekali lagi menjadi sasaran tindak kekerasan. Hal ini menjadi perhatian bagi lembaga-lembaga pemberi bantuan dan organisasi-organisasi misi, salah satunya adalah International Aid (IA). Menurut perwakilan dari IA, "Elemen radikal di Irak sedang berusaha untuk mengusir orang-orang Kristen agar keluar dari Irak, terutama menjelang pemilu di bulan Januari mendatang. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka pengusiran tersebut dapat memberikan dampak kepada pelayanan dari organisasi- organisasi Kristen di Irak, termasuk IA. Namun, untuk saat ini, hal tersebut belum terjadi. IA mempunyai empat klinik yang aktif di Irak, dan keempatnya menjadi alasan bagi adanya gereja Kristen di Irak karena semua dokter dan perawatnya adalah orang-orang Irak yang beragama Kristen. Perwakilan IA juga mengatakan bahwa ancaman itu belum mempengaruhi pelayanan mereka. "Para dokter dan tim medis Kristen masih bertahan di Irak. Namun, mereka menyadari bahwa risiko yang mereka hadapi pasti akan bertambah besar saat pemilu semakin mendekat."
Sumber: Mission Network News, October 19th, 2004

  • Naikkan syukur atas keberadaan para dokter dan staf medis Kristen yang saat ini masih bertahan di Irak. Doakan agar Allah menguatkan iman mereka saat menghadapi ancaman yang semakin meningkat menjelang pemilu di Irak.
  • Berdoa supaya tim medis dan umat Kristen yang saat ini masih di Irak tetap dapat menerapkan kasih Allah bagi masyarakat di sekelilingnya meskipun lingkungan mereka tidak mendukung.

e-JEMMi 43/2004



|




 Ke atas 
© 2003 YLSA