Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 19
dari 25 negara

P E R U

Bible League membuka kantor nasional baru di Peru. Ketika banyak orang berpikir bahwa Peru adalah negara yang sudah terjangkau Injil, organisasi Bible League berpendapat bahwa kebutuhan akan penginjilan di sana sangatlah besar. Itulah sebabnya mengapa mereka memutuskan membuka kantor baru di negara itu. Wakil dari Bible League, John Wagenveld berkata, "Di Peru sekarang ada sekitar 90.000 desa dan pemukiman penduduk, dan hanya 20.000 diantaranya yang telah memiliki gereja Kristen yang Injili. Jadi itu berarti, paling tidak ada 70.000 pemukiman yang tidak mempunyai gereja." Wagenveld melanjutkan bahwa mereka melatih orang-orang Kristen dengan memakai program Proyek Filipus (Phillip Project), yang merupakan dasar dari inisiatif pertumbuhan gereja mereka. Setelah mereka dilatih, mereka segera menangani pendistribusian Alkitab. "Kami telah membuktikan bahwa kami lebih baik melakukan apa yang kami sebut sebagai `penempatan strategis`. Mereka pergi dan mereka cukup hanya menaruh Alkitab dan Perjanjian Baru itu ke tangan orang-orang yang mereka lihat berminat dan mau belajar selama 5 minggu." Ia mengatakan bahwa banyak orang yang datang kepada Kristus selama mereka belajar.

[Sumber: Mission Network News, October 7th 2005]

  • Doakan orang-orang di Peru yang sudah mengenal Kristus agar dapat mengenalkan Kristus kepada orang lain supaya setiap lutut bertelut dan setiap mulut mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
  • Naikkan syukur bagi orang-orang yang datang kepada Kristus lewat kegiatan belajar Alkitab. Berdoa untuk Alkitab yang akan didistribusikan supaya lebih banyak lagi orang yang datang kepada Allah lewat Firman-Nya.

e-JEMMi 42/2005


Peru Merayakan Kesuksesan dalam Pemberitaan Injil Peru (MNN) -- Lebih dari 60.000 salinan Book of Hope telah didistribusikan di Lima, Peru akhir-akhir ini. Hal itu diadakan sebagai bagian dari pelayanan Affect Destiny Team dari Michigan. Sebagai kelanjutannya, sekitar 8.000 anak dan pemuda telah menerima Kristus pada acara Hope Fest Celebration. Atas kesuksesan itu, sekarang lebih banyak gembala-gembala sidang Peru yang mau bekerja dengan memakai "Book of Hope".

[Sumber: Mission Network News, August 23th 2005]

  • Bersyukur untuk suksesnya distribusi Book of Hope di Lima serta mengucap syukur untuk 8.000 anak dan pemuda di Peru yang telah menerima Kristus pada acara Hope Fest Celebration.
  • Doakan supaya Book of Hope senantiasa dipakai Tuhan untuk melayani anak-anak di Peru.

e-JEMMi 35/2005


Pelayanan misi penginjilan Peru telah menyaksikan 600 orang menerima Kristus pada saat diselenggarakan serangkaian KKR di beberapa bulan terakhir ini. Marino Huatangare, pendiri dan direktur New Life Evangelistic Mission di Peru mengatakan bahwa organisasi ini telah mengadakan KKR penginjilan dalam jangka waktu 6 bulan dan telah menarik lebih dari 6000 jemaat. Diantaranya, ada 600 orang yang mengakui iman mereka kepada Kristus, dan 250 petobat baru meminta untuk dibaptiskan. Pelayanan ini bermula dari sebuah program radio di tahun 1985. Banyak orang merespon program tersebut sehingga tiga tahun kemudian pemimpinnya telah memulai pelayanan perintisan gereja. Saat ini gereja tersebut telah mempunyai 300 tempat ibadah dan lebih dari 20000 jemaat, termasuk suku Kanari dan suku-suku lain dari Peruvian Andes, serta beberapa suku Aguaruna yang tinggal di sepanjang sungai Amazon.

Sumber: What In The World ... is God doing? April 30, 2003

  • Bersyukur atas penyelenggaraan KKR di Peru yang menambah jumlah umat percaya di negara ini. Doakan proses follow-up bagi petobat baru yang dilakukan oleh gereja-gereja setempat.
  • Doakan pelayanan dan pengembangan organisasi New Life Evangelistic Mission di Peru agar pelayanan mereka semakin efektif menghasilkan murid-murid Kristus yang sejati.

e-JEMMi 20/2003


Gereja Peru sedang berkembang -- demikian pendapat dari banyak lembaga misi yang bekerja untuk menyebarkan Injil. Namun, ada satu wilayah yang menjadi tantangan bagi para lembaga misi. Buta huruf; meskipun Alkitab telah diterjemahkan dalam bahasa Quechua, hanya ada sedikit orang dari suku tersebut yang bisa membacanya. Di tempat inilah proyek terbaru dari organisasi Audio Scripture Ministry (ASM) diterapkan. Perwakilan dari ASM mengatakan bahwa ASM akan bekerja keras untuk menyediakan semua jenis mixed media agar Firman Allah dapat diterjemahkan dalam bahasa Quechua. ASM juga memotivasi penduduk supaya memiliki kerinduan untuk mempelajari Alkitab dengan mendengarkan rekamannya sekaligus membacanya dalam bahasa yang mereka mengerti. Proyek ini dirancang untuk memberikan sarana bagi orang Kristen Quechua supaya dapat melakukan pelayanan melalui media dalam bahasa yang mereka pahami.

Sumber: Mission Network News, May 13th 2002

  • Berdoa untuk proyek yang dilakukan ASM karena sangat bermanfaat untuk perkembangan pelayanan bagi suku Quechua.
  • Doakan agar para penerjemah dan sarana yang digunakan untuk menerjemahkan Injil dalam bahasa yang dipakai suku Quechua dapat bekerjasama dengan baik.

e-JEMMi 34/2002


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA