Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 13
dari 25 negara

H A I T I

Haiti menjadi fokus dalam pelayanan penerbangan setelah pemilihan presiden berlangsung. Negara ini kemarin mengumumkan Rene Preval sebagai presiden Haiti selanjutnya setelah tercapainya kesepakatan yang menghindarkan terjadinya kekuatiran meletusnya kerusuhan. Para pemrotes telah turun ke jalan berkenaan dengan pengumuman itu. Anggota Mission Aviation Fellowship, Kevin Swanson, mengatakan bahwa aksi protes tersebut memang memberi pengaruh pada pekerjaan mereka. "Staf kami sendiri memang baik-baik saja dan kami tidak melihat adanya kebutuhan untuk mengevakuasi mereka. Sempat ada beberapa hari dimana pilot kami tidak dapat pergi ke bandara, sehingga membuat kami harus membatalkan penerbangan, namun itu hanya sementara saja." Terakhir ini, MAF sedang melayani 46 organisasi yang berbeda dan membutuhkan lebih banyak lagi pesawat. Sementara mereka telah menyediakan perbekalan, guru-guru dan barang-barang lain, Swanson mengatakan bahwa hal itu telah membuat pelayanan mereka semakin efektif. "Saat pesawat menerbangkan sebuah tim yang membawa Film YESUS dan berencana mensharingkan tentang Kristus di negara tersebut, masyarakat telah memberikan respon penerimaan yang baik dan mereka mau mendengarkan tanpa curiga karena MAF telah terlebih dulu membuktikan pelayanan kasih mereka dengan membawakan barang- barang kebutuhan dan hal-hal penting untuk desa-desa di negara itu."

[Sumber: Mission Network News, February 17th, 2006]

Pokok Doa:

  • Naikkan doa untuk presiden yang baru terpilih agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam memimpin dan membawa Haiti ke arah yang lebih baik.
  • Mengucap syukur untuk pemerimaan masyarakat Haiti yang baik untuk pelayanan yang dilakukan oleh MAF. Berdoa agar lebih banyak orang lagi yang mengenal Kristus lewat pelayanan mereka.

e-JEMMi 09/2006


Berita terbaru, pemilihan presiden Haiti yang dijadwalkan pada tanggal 8 Januari 2006 kembali mengalami penundaan. Kemiskinan dan berbagai kesimpangsiuran yang terjadi telah menjadi hambatan terbesar di negara itu. Anggota organisasi For Haiti With Love, Eva DeHart, mengatakan bahwa pekerjaan mereka adalah sebuah langkah kecil untuk menuju pembangunan stabilitas di negara itu. "Pembangunan adalah kunci ke pemulihan ekonomi. Oleh karenanya negara ini membutuhkan proyek-proyek pembangunan yang selain untuk mengembangkan infrastruktur itu sendiri, juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga orang-orang dapat mulai mendapat penghasilan dan roda ekonomi pun dapat mulai berjalan." DeHart mengatakan bahwa pelayanan penginjilan mereka saat ini telah mulai dilakukan lewat kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. "Untuk melengkapi program di bidang pangan dan klinik kesehatan, mengingat dana yang telah tersedia, kami akan selalu melakukan pembangunan rumah-rumah bagi para tunawisma. Kegiatan itu tidak hanya menciptakan lapangan kerja, hal itu juga memberikan contoh nyata dari terang kasih Tuhan yang ada di sana untuk disaksikan orang-orang.

[Sumber: Mission Network News, January 4th 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan pemilihan presiden yang akan berlangsung di Haiti. Berdoa agar presiden yang terpilih nanti dapat memberi perhatian besar untuk mengangkat kemiskinan dan memperbaiki roda ekonomi negeri.
  • Mengucap syukur untuk dana yang telah tersedia bagi organisasi For Haiti With Love. Berdoa supaya organisasi ini diberi hikmat dalam pengelolaannya serta doakan rencana pembangunan berbagai fasilitas agar dapat menjadi berkat bagi masyarakat setempat.

e-JEMMi 02/2006


Sangat dibutuhkan, dana untuk mendukung radio Kristen di Haiti. Ketika aksi kekerasan masih terus berlanjut di Haiti, orang-orang Kristen mulai menyadari bahwa satu-satunya jawaban atas masalah ini adalah perubahan hati. Menurut Men for Missions, organisasi yang melayani masyarakat umum milik OMS International, radio Kristen dapat membantu. Perwakilan dari Men for Missions, Wayne King, mengatakan bahwa stasiun radio Kristen 4VEH tidak hanya mengabarkan Injil kepada mereka yang belum mendengarnya, namun juga memberikan pengajaran bagi mereka yang telah percaya. "Haiti terkenal dengan daerah pegunungan dan karangnya. Sangat sulit bagi orang-orang untuk pergi ke gereja. Jadi mendengarkan radio adalah satu cara yang dapat mereka lakukan. Karenanya bisa dikatakan bahwa 4VEH menyediakan alat pengajaran." 4VEH juga membantu para pendeta yang membutuhkan bahan- bahan pelatihan yang sesuai, namun demikian, pendanaan tetap menjadi permasalahan utama kami sekarang. "Dengan berbagai kejadian seperti topan Katrina dan bencana lain yang melanda Haiti, ada sebuah perubahan drastis yang kami hadapi yaitu dalam hal dana."

[Sumber: Mission Network News, December 5th 2005]

Pokok Doa:

  • Naikkan syukur kepada Allah untuk pelayanan radio yang dapat menjangkau orang-orang yang belum mendengar Injil dan memperlengkapi orang-orang yang sudah percaya untuk terus bertumbuh dalam iman.
  • Doakan sumber dana yang diperlukan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan radio 4VEH. Berdoa agar banyak hati yang terbuka untuk membantu pelayanan ini dalam hal dana.

e-JEMMi 50/2005


Ketika Haiti merayakan Dies Natalisnya yang ke-200 pada tanggal 1 Januari 2004 yang lalu, banyak orang yang berencana untuk mendedikasikan negara ini kepada Setan. Banyak kerusuhan juga terjadi di Haiti saat memasuki tahun baru 2004. Penginjil Sammy Tippit percaya bahwa hal ini menjadi tantangan keras bagi umat percaya di Haiti. "Saya pikir, semakin dekat Anda menyaksikan bagaimana mereka merayakan ulang tahun negara ini, maka semakin banyak perselisihan pendapat yang Anda saksikan karena saat ini merupakan saat penentuan di sepanjang sejarah negara Haiti. Perayaan ini menjadi saat untuk mengingat kembali dari mana mereka berasal. Ada kemungkinan akan banyak terjadi pergolakan politik. Di tengah- tengah situasi seperti ini, umat Kristen ingin mengatakan, 'Hey, kami ingin mempersembahkan negara ini kepada Allah." Tippit mengatakan bahwa kepercayaan mereka dilandasi atas ketertarikan untuk melakukan proyek yang mendukung pelayanan. "Kami bekerja sama dengan Center for Evangelism dan Leadership Training yang ada di Haiti. Kami berharap bahwa semua materi dan sumber latihan Kepemimpinan dan Penginjilan yang kami miliki dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Creole dan juga bahasa Perancis. Dengan demikian, bahan- bahan tersebut bisa dipakai untuk membangkitkan suatu generasi pemimpin yang baru.

[Sumber: Mission Network News, January 1st, 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan untuk negara Haiti, khususnya umat Kristen yang saat ini tinggal di sana. Berdoa supaya mereka berjuang keras untuk mempertahankan kesetiaan iman mereka kepada Yesus di tengah-tengah situasi yang tidak mendukung.
  • Berdoa untuk proyek pelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh Sammy Tippit agar dapat berkembang dan banyak orang yang tertarik untuk mengikutinya.
  • Doakan proyek penerjemahan bahan-bahan kepemimpinan ke dalam bahasa Creole dan bahasa Perancis agar dapat segera diwujudkan.

e-JEMMi 04/2004


Sebuah jaringan radio satelit sedang menuju ke Haiti dengan misi penginjilan sebagai tujuan utamanya. Hal ini merupakan langkah yang terbaru dari proyek "Operation Saturation" yang bertujuan untuk menyediakan akses tentang penginjilan bagi orang-orang Haiti. Wayne, pimpinan dari Misi International menjelaskan bahwa latar belakang visi pelayanan ini adalah: "Kami hanya ingin melengkapi jaringan kami dengan sistem satelit, dan ternyata sinyal yang dihasilkan sangat kuat," katanya. "Sekarang kami siap untuk bergerak dengan lebih berani lagi ke seluruh negara Haiti." Para donatur telah memberikan bantuan dana untuk menyebarkan lebih dari 42.000 radio ke seluruh Haiti. Radio-radio ini dirancang hanya untuk menerima siaran radio Kristen lokal.

Sumber: What In The World, 30 Juni 2003

  • Doakan agar 42.000 radio yang telah dibagikan kepada penduduk Haiti bisa menolong penduduk Haiti untuk semakin mengenal Yesus.
  • Berdoa untuk proses follow-up yang diperlukan untuk menolong para penduduk Haiti yang sudah percaya kepada Yesus.

e-JEMMi 35/2003


"For Haiti with Love" sekarang telah memiliki pelayanan penjara. Direktur Penjara datang ke kantor utama untuk meminta bantuan karena kekurangan makanan dan uang untuk menghidupi 300 narapidana. Pelayanan kesehatan, para pekerja dan kesaksian dari "For Haiti with Love" sungguh menarik perhatian kepala penjara itu. "For Haiti with Love" benar-benar ingin membantu penjara tersebut karena mereka mengetahui bahwa ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengenalkan dan memberitahukan bahwa Allah juga mengasihi para narapidana.

Sumber: Mission Network News, March 12, 2003

  • Berdoa untuk pelayanan "For Haiti with Love" dalam usahanya untuk mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani para narapidana di penjara Haiti.
  • Doakan supaya Allah melembutkan hati para narapidana sehingga mereka bisa melihat kasih Allah melalui pelayanan yang dilakukan "For Haiti with Love".

e-JEMMi 13/2003


Orang-orang awam di Haiti didorong untuk terlibat dalam pelayanan misi. Men for Missions, organisasi orang awam yang bekerja sama dengan/untuk OMS International, mendorong para orang awam di Haiti supaya memberikan dan mengerjakan kerinduan yang ditaruh Allah dalam hati mereka. Salah satu program dari Men for Missions adalah Operation Saturation -- program untuk mengenalkan Kristus bagi semua penduduk Haiti hingga tahun 2004 dengan cara mendistribusikan radio yang memiliki saluran tertentu. Sejak tahun 1958 OMS International telah memiliki stasiun radio yang memancarkan siaran Injil di Haiti yang sungguh-sungguh membutuhkan hal tersebut. Tujuan OMS International adalah mendistribusikan sebanyak 250.000 radio bagi penduduk Haiti sampai akhir tahun 2004 nanti. Sebanyak 30.000 radio telah dibagikan dan OMS International terus melanjutkan siarannya sehingga para penduduk Haiti dapat mengenal Yesus. Diharapkan melalui siaran rohani dan radio-radio yang dibagikan dapat menolong mereka untuk bertumbuh menjadi murid-murid Kristus.

Sumber: Mission Network News, August, 8th 2002

  • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Men for Missions dan OMS International bagi penduduk Haiti. Berdoa agar pelayanan ini dapat menggerakkan orang awam untuk terlibat dalam pelayanan misi.
  • Doakan agar pembagian radio dan siaran rohani yang dipancarkan oleh OMS International dapat secara efektif menjangkau penduduk Haiti.

e-JEMMi 35/2002


Negara Haiti sedang merangkak untuk memperbaiki kondisi pemerintahan yang tidak stabil dan ekonomi yang terpuruk, namun demikian ada satu gereja, yaitu Les Cayes [luh-KY], yang menunjukkan tuaian rohani yang sangat pesat. Pendeta gereja itu mendapat dukungan dari "Rays of Hope", sebuah pelayanan yang berbasis di Michigan. Pendeta di gereja itu menceritakan bahwa dia mulai mendirikan gereja itu bersama dengan keluarganya pada tahun 1992 dan semenjak itu gerejanya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini ada sekitar 300 jemaat yang beribadah di gereja. Setiap Sabtu diadakan pusat pelatihan misionaris. Gereja ini juga memanfaatkan sekolah-sekolah sebagai sarana untuk penginjilan. Namun, kesulitan yang dihadapi adalah masalah dana untuk menggaji para guru karena para orangtua tidak memiliki uang bahkan anak-anak pun kesulitan untuk memperoleh makanan.

Sumber: Mission Network News, May 2002

  • Doakan agar gereja Les Cayes yang ingin memenangkan penduduk Haiti yang belum mengenal Kristus.
  • Berdoa agar pelayanan yang dilakukan gereja Les Cayes mendapat dukungan finansiil untuk memenuhi kebutuhan hidup pelayan-pelayannya dan yang dilayani.

e-JEMMi 25/2002


Compassion International terus melanjutkan usahanya untuk menghitung orang-orang yang hilang akibat bencana banjir yang terjadi minggu lalu di Haiti. Compassion memberikan sponsor bagi ribuan anak di dunia termasuk di Haiti. Perwakilan dari Compassion, Haiti, mengatakan bahwa ada empat anak yang meninggal dalam bencana itu dan sekarang Compassion akan memperluas program bantuan yang mereka lakukan. "Kami mengumpulkan informasi untuk mengetahui dengan tepat berapa jumlah keluarga yang menjadi korban banjir. Kami ingin mendata berapa banyak kebun dan binatang yang hanyut karena banjir. Dengan demikian kami dapat mengetahui siapa saja yang membutuhkan bantuan melalui program Family Disaster Program." Banjir ini memberikan banyak penderitaan, namun perwakilan dari Compassion menyatakan bahwa perlindungan Allah terasa sangat nyata. "Ketika kami melihat situasi, kami menyadari bahwa ada beberapa keluarga yang selamat dan ini tidak mungkin terjadi kalau bukan karena intervensi Allah. Karena itu hati mereka mulai terbuka untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat."
Sumber: Mission Network News, June 4, 2004

  • Doakan Compassion International dalam menyelenggarakan bantuan bagi para penduduk Haiti yang mengalami bencana melalui program Family Disaster Program.
  • Berdoa supaya melalui bencana ini bisa membuka mata beberapa keluarga untuk melihat campur tangan Allah yang nyata dalam kehidupan mereka. Hal ini sekaligus mempersiapkan hati mereka agar bisa menerima berita Injil.

e-JEMMi 35/2002


Ribuan orang menderita kelaparan di Haiti pada saat kelompok- kelompok kemanusiaan sedang berjuang membantu mereka yang terkena bencana angin topan Jeanne. Bencana ini menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Di sisi lain, Evangelical Baptist Mission (EBM) telah membantu berdirinya gereja baru di Haiti. Jim Burdick dari EBM mengatakan bahwa gereja ini ingin membantu mereka yang terkena bencana, baik secara jasmani maupun rohani. "Gereja ini muncul dengan rencana unik dan mereka mengontak kami dan berkata ´Kami memiliki rencana untuk menolong para keluarga yang terkena banjir dan angin topan, sekaligus kami ingin menjangkau mereka. Yang diharapkan para korban bencana dari kami adalah partisipasi semampu kami´." Gereja baru ini akan menyediakan kebutuhan makanan, sarana kesehatan, pakaian, dan juga Injil. Burdick mengatakan bahwa dukungan dalam berbagai bentuk akan sangat membantu pelayanan ini.
Sumber: Mission Network News, October 7th, 2004

  • Berdoa agar bantuan gereja baru di Haiti untuk para korban bencana ini dapat dipakai sebagai sarana mengenalkan kasih Yesus.
  • Doakan pelayanan EBM di Haiti agar bisa menjangkau dan melayani para penduduk Haiti dengan mendirikan jemaat-jemaat baru di sana.

e-JEMMi 42/2004


Pemandangan di Haiti seperti bekas luka yang menganga setelah negara ini dihantam badai tropis Jeanne. Ratusan orang kehilangan rumah dan kelaparan sejak terjadinya bencana banjir pada September 2004 yang membunuh lebih dari 2000 orang dan menyebabkan lumpuhnya kota. Perwakilan dari Christian World Outreach (CWO) berkata bahwa sejak terjadinya tsunami, Haiti menjadi terlupakan. Namun hal itu tidak mengubah fakta tentang pentingnya bantuan bagi penduduk yang selamat dari badai di Haiti. "Sekarang, tentu saja air sudah tidak ada, tetapi semua harta milik mereka telah ikut hilang. Semua yang dulu mereka miliki telah musnah ditelan lumpur dan tersapu banjir. CWO tetap berkomitmen untuk membantu dalam nama Kristus. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa masih ada banyak orang yang berkomitmen untuk memberikan dan mengangkut bantuan bagi orang-orang yang menderita dan membutuhkan. Meskipun demikian, CWO masih butuh banyak bantuan untuk bisa merealisasikan pelayanan tersebut di Haiti.
Sumber: Mission Network News, Januari 17th 2005

  • Doakan CWO agar dapat terus mengirimkan bantuan ke Haiti dengan segala sarana yang mereka miliki.
  • Berdoa agar gereja dapat menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk menolong sesama, dengan mengirimkan para relawan, dan mewartakan Kabar Baik.

e-JEMMi 04/2005


Setahun setelah topan Jeanne mengamuk di negara itu, musibah gizi buruk mulai melanda negara ini. Anak-anak yang selamat dari bencana banjir tersebut banyak yang terlihat memiliki perut buncit, mata sayu dan rambut yang kemerah-merahan. Anggota "From Haiti with Love", Eva DeHart, mengatakan bahwa itu adalah tanda kekurangan nutrisi. Dia berkata bahwa kerja tim mereka adalah untuk membagikan harapan pada Kristus kepada anak-anak itu, saat hidup jasmani mereka sedang dalam bahaya. "Kami memiliki paket-paket makanan dan kami benar-benar mulai mengisi mereka dengan vitamin dan makanan. Ketika rambut mereka mulai tumbuh, Anda dapat melihat bahwa rambut itu kembali berwarna hitam dan berkilat karena protein yang seimbang mulai memperbaiki tubuh mereka." DeHart berkata bahwa perhatian utama mereka adalah pemenuhan nutrisi bagi para bayi. "Kami kehilangan sumber yang menyediakan formula itu karena adanya pergantian personel di perusahaan farmasi yang selama ini menyediakan formula tersebut. Kami tidak lagi mempunyai penyalur tetap untuk formula bagi bayi-bayi itu."
Sumber: Mission Network News, September 20th 2005

  • Mengucap syukur untuk pelayanan FHWL bagi anak-anak korban banjir di Haiti. Doakan supaya FHWL punya penyalur tetap untuk memenuhi kebutuhan formula yang mereka perlukan.
  • Doakan supaya melalui pelayanan ini FHWL tidak hanya memberikan kebutuhan jasmani tapi juga dapat memenuhi kebutuhan kasih yang kekal.

e-JEMMi 39/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA