H A I T I
Haiti menjadi fokus dalam pelayanan penerbangan setelah pemilihan
presiden berlangsung. Negara ini kemarin mengumumkan Rene Preval
sebagai presiden Haiti selanjutnya setelah tercapainya kesepakatan
yang menghindarkan terjadinya kekuatiran meletusnya kerusuhan. Para
pemrotes telah turun ke jalan berkenaan dengan pengumuman itu.
Anggota Mission Aviation Fellowship, Kevin Swanson, mengatakan bahwa
aksi protes tersebut memang memberi pengaruh pada pekerjaan mereka.
"Staf kami sendiri memang baik-baik saja dan kami tidak melihat
adanya kebutuhan untuk mengevakuasi mereka. Sempat ada beberapa hari
dimana pilot kami tidak dapat pergi ke bandara, sehingga membuat
kami harus membatalkan penerbangan, namun itu hanya sementara saja."
Terakhir ini, MAF sedang melayani 46 organisasi yang berbeda dan
membutuhkan lebih banyak lagi pesawat. Sementara mereka telah
menyediakan perbekalan, guru-guru dan barang-barang lain, Swanson
mengatakan bahwa hal itu telah membuat pelayanan mereka semakin
efektif. "Saat pesawat menerbangkan sebuah tim yang membawa Film
YESUS dan berencana mensharingkan tentang Kristus di negara
tersebut, masyarakat telah memberikan respon penerimaan yang baik
dan mereka mau mendengarkan tanpa curiga karena MAF telah terlebih
dulu membuktikan pelayanan kasih mereka dengan membawakan barang-
barang kebutuhan dan hal-hal penting untuk desa-desa di negara itu."
[Sumber: Mission Network News, February 17th, 2006]
Pokok Doa:
- Naikkan doa untuk presiden yang baru terpilih agar diberikan
hikmat dan kebijaksanaan dalam memimpin dan membawa Haiti ke arah
yang lebih baik.
- Mengucap syukur untuk pemerimaan masyarakat Haiti yang baik untuk
pelayanan yang dilakukan oleh MAF. Berdoa agar lebih banyak orang
lagi yang mengenal Kristus lewat pelayanan mereka.
e-JEMMi 09/2006
Berita terbaru, pemilihan presiden Haiti yang dijadwalkan pada
tanggal 8 Januari 2006 kembali mengalami penundaan. Kemiskinan dan
berbagai kesimpangsiuran yang terjadi telah menjadi hambatan
terbesar di negara itu. Anggota organisasi For Haiti With Love, Eva
DeHart, mengatakan bahwa pekerjaan mereka adalah sebuah langkah
kecil untuk menuju pembangunan stabilitas di negara itu.
"Pembangunan adalah kunci ke pemulihan ekonomi. Oleh karenanya
negara ini membutuhkan proyek-proyek pembangunan yang selain untuk
mengembangkan infrastruktur itu sendiri, juga mampu menciptakan
lapangan pekerjaan sehingga orang-orang dapat mulai mendapat
penghasilan dan roda ekonomi pun dapat mulai berjalan." DeHart
mengatakan bahwa pelayanan penginjilan mereka saat ini telah mulai
dilakukan lewat kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan
masyarakat. "Untuk melengkapi program di bidang pangan dan klinik
kesehatan, mengingat dana yang telah tersedia, kami akan selalu
melakukan pembangunan rumah-rumah bagi para tunawisma. Kegiatan itu
tidak hanya menciptakan lapangan kerja, hal itu juga memberikan
contoh nyata dari terang kasih Tuhan yang ada di sana untuk
disaksikan orang-orang.
[Sumber: Mission Network News, January 4th 2006]
Pokok Doa:
- Doakan pemilihan presiden yang akan berlangsung di Haiti. Berdoa
agar presiden yang terpilih nanti dapat memberi perhatian besar
untuk mengangkat kemiskinan dan memperbaiki roda ekonomi negeri.
- Mengucap syukur untuk dana yang telah tersedia bagi organisasi
For Haiti With Love. Berdoa supaya organisasi ini diberi hikmat
dalam pengelolaannya serta doakan rencana pembangunan berbagai
fasilitas agar dapat menjadi berkat bagi masyarakat setempat.
e-JEMMi 02/2006
Sangat dibutuhkan, dana untuk mendukung radio Kristen di Haiti.
Ketika aksi kekerasan masih terus berlanjut di Haiti, orang-orang
Kristen mulai menyadari bahwa satu-satunya jawaban atas masalah ini
adalah perubahan hati. Menurut Men for Missions, organisasi yang
melayani masyarakat umum milik OMS International, radio Kristen
dapat membantu. Perwakilan dari Men for Missions, Wayne King,
mengatakan bahwa stasiun radio Kristen 4VEH tidak hanya mengabarkan
Injil kepada mereka yang belum mendengarnya, namun juga memberikan
pengajaran bagi mereka yang telah percaya. "Haiti terkenal dengan
daerah pegunungan dan karangnya. Sangat sulit bagi orang-orang untuk
pergi ke gereja. Jadi mendengarkan radio adalah satu cara yang dapat
mereka lakukan. Karenanya bisa dikatakan bahwa 4VEH menyediakan alat
pengajaran." 4VEH juga membantu para pendeta yang membutuhkan bahan-
bahan pelatihan yang sesuai, namun demikian, pendanaan tetap menjadi
permasalahan utama kami sekarang. "Dengan berbagai kejadian seperti
topan Katrina dan bencana lain yang melanda Haiti, ada sebuah
perubahan drastis yang kami hadapi yaitu dalam hal dana."
[Sumber: Mission Network News, December 5th 2005]
Pokok Doa:
- Naikkan syukur kepada Allah untuk pelayanan radio yang dapat
menjangkau orang-orang yang belum mendengar Injil dan
memperlengkapi orang-orang yang sudah percaya untuk terus
bertumbuh dalam iman.
- Doakan sumber dana yang diperlukan untuk meningkatkan dan
memperluas pelayanan radio 4VEH. Berdoa agar banyak hati yang
terbuka untuk membantu pelayanan ini dalam hal dana.
e-JEMMi 50/2005
Ketika Haiti merayakan Dies Natalisnya yang ke-200 pada tanggal 1
Januari 2004 yang lalu, banyak orang yang berencana untuk
mendedikasikan negara ini kepada Setan. Banyak kerusuhan juga
terjadi di Haiti saat memasuki tahun baru 2004. Penginjil Sammy
Tippit percaya bahwa hal ini menjadi tantangan keras bagi umat
percaya di Haiti. "Saya pikir, semakin dekat Anda menyaksikan
bagaimana mereka merayakan ulang tahun negara ini, maka semakin
banyak perselisihan pendapat yang Anda saksikan karena saat ini
merupakan saat penentuan di sepanjang sejarah negara Haiti. Perayaan
ini menjadi saat untuk mengingat kembali dari mana mereka berasal.
Ada kemungkinan akan banyak terjadi pergolakan politik. Di tengah-
tengah situasi seperti ini, umat Kristen ingin mengatakan, 'Hey,
kami ingin mempersembahkan negara ini kepada Allah." Tippit
mengatakan bahwa kepercayaan mereka dilandasi atas ketertarikan
untuk melakukan proyek yang mendukung pelayanan. "Kami bekerja sama
dengan Center for Evangelism dan Leadership Training yang ada di
Haiti. Kami berharap bahwa semua materi dan sumber latihan
Kepemimpinan dan Penginjilan yang kami miliki dapat diterjemahkan ke
dalam bahasa Creole dan juga bahasa Perancis. Dengan demikian, bahan-
bahan tersebut bisa dipakai untuk membangkitkan suatu generasi
pemimpin yang baru.
[Sumber: Mission Network News, January 1st, 2004]
Pokok Doa:
- Doakan untuk negara Haiti, khususnya umat Kristen yang saat ini
tinggal di sana. Berdoa supaya mereka berjuang keras untuk
mempertahankan kesetiaan iman mereka kepada Yesus di tengah-tengah
situasi yang tidak mendukung.
- Berdoa untuk proyek pelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh
Sammy Tippit agar dapat berkembang dan banyak orang yang tertarik
untuk mengikutinya.
- Doakan proyek penerjemahan bahan-bahan kepemimpinan ke dalam
bahasa Creole dan bahasa Perancis agar dapat segera diwujudkan.
e-JEMMi 04/2004
Sebuah jaringan radio satelit sedang menuju ke Haiti dengan misi
penginjilan sebagai tujuan utamanya. Hal ini merupakan langkah yang
terbaru dari proyek "Operation Saturation" yang bertujuan untuk
menyediakan akses tentang penginjilan bagi orang-orang Haiti. Wayne,
pimpinan dari Misi International menjelaskan bahwa latar belakang
visi pelayanan ini adalah: "Kami hanya ingin melengkapi jaringan
kami dengan sistem satelit, dan ternyata sinyal yang dihasilkan
sangat kuat," katanya. "Sekarang kami siap untuk bergerak dengan
lebih berani lagi ke seluruh negara Haiti." Para donatur telah
memberikan bantuan dana untuk menyebarkan lebih dari 42.000 radio ke
seluruh Haiti. Radio-radio ini dirancang hanya untuk menerima siaran
radio Kristen lokal.
Sumber: What In The World, 30 Juni 2003
- Doakan agar 42.000 radio yang telah dibagikan kepada penduduk
Haiti bisa menolong penduduk Haiti untuk semakin mengenal Yesus.
- Berdoa untuk proses follow-up yang diperlukan untuk menolong para
penduduk Haiti yang sudah percaya kepada Yesus.
e-JEMMi 35/2003
"For Haiti with Love" sekarang telah memiliki pelayanan penjara.
Direktur Penjara datang ke kantor utama untuk meminta bantuan karena
kekurangan makanan dan uang untuk menghidupi 300 narapidana.
Pelayanan kesehatan, para pekerja dan kesaksian dari "For Haiti with
Love" sungguh menarik perhatian kepala penjara itu. "For Haiti with
Love" benar-benar ingin membantu penjara tersebut karena mereka
mengetahui bahwa ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk
mengenalkan dan memberitahukan bahwa Allah juga mengasihi para
narapidana.
Sumber: Mission Network News, March 12, 2003
- Berdoa untuk pelayanan "For Haiti with Love" dalam usahanya untuk
mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani para narapidana di penjara
Haiti.
- Doakan supaya Allah melembutkan hati para narapidana sehingga
mereka bisa melihat kasih Allah melalui pelayanan yang dilakukan
"For Haiti with Love".
e-JEMMi 13/2003
Orang-orang awam di Haiti didorong untuk terlibat dalam pelayanan
misi. Men for Missions, organisasi orang awam yang bekerja sama
dengan/untuk OMS International, mendorong para orang awam di Haiti
supaya memberikan dan mengerjakan kerinduan yang ditaruh Allah dalam
hati mereka. Salah satu program dari Men for Missions adalah
Operation Saturation -- program untuk mengenalkan Kristus bagi semua
penduduk Haiti hingga tahun 2004 dengan cara mendistribusikan radio
yang memiliki saluran tertentu. Sejak tahun 1958 OMS International
telah memiliki stasiun radio yang memancarkan siaran Injil di Haiti
yang sungguh-sungguh membutuhkan hal tersebut. Tujuan OMS
International adalah mendistribusikan sebanyak 250.000 radio bagi
penduduk Haiti sampai akhir tahun 2004 nanti. Sebanyak 30.000 radio
telah dibagikan dan OMS International terus melanjutkan siarannya
sehingga para penduduk Haiti dapat mengenal Yesus. Diharapkan
melalui siaran rohani dan radio-radio yang dibagikan dapat menolong
mereka untuk bertumbuh menjadi murid-murid Kristus.
Sumber: Mission Network News, August, 8th 2002
- Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Men for Missions dan OMS
International bagi penduduk Haiti. Berdoa agar pelayanan ini dapat
menggerakkan orang awam untuk terlibat dalam pelayanan misi.
- Doakan agar pembagian radio dan siaran rohani yang dipancarkan
oleh OMS International dapat secara efektif menjangkau penduduk
Haiti.
e-JEMMi 35/2002
Negara Haiti sedang merangkak untuk memperbaiki kondisi pemerintahan
yang tidak stabil dan ekonomi yang terpuruk, namun demikian ada
satu gereja, yaitu Les Cayes [luh-KY], yang menunjukkan tuaian
rohani yang sangat pesat. Pendeta gereja itu mendapat dukungan dari
"Rays of Hope", sebuah pelayanan yang berbasis di Michigan. Pendeta
di gereja itu menceritakan bahwa dia mulai mendirikan gereja itu
bersama dengan keluarganya pada tahun 1992 dan semenjak itu
gerejanya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini ada
sekitar 300 jemaat yang beribadah di gereja. Setiap Sabtu diadakan
pusat pelatihan misionaris. Gereja ini juga memanfaatkan sekolah-sekolah sebagai sarana untuk penginjilan. Namun, kesulitan yang
dihadapi adalah masalah dana untuk menggaji para guru karena para
orangtua tidak memiliki uang bahkan anak-anak pun kesulitan untuk
memperoleh makanan.
Sumber: Mission Network News, May 2002
- Doakan agar gereja Les Cayes yang ingin memenangkan penduduk
Haiti yang belum mengenal Kristus.
- Berdoa agar pelayanan yang dilakukan gereja Les Cayes mendapat
dukungan finansiil untuk memenuhi kebutuhan hidup pelayan-pelayannya dan yang dilayani.
e-JEMMi 25/2002
Compassion International terus melanjutkan usahanya untuk menghitung
orang-orang yang hilang akibat bencana banjir yang terjadi minggu
lalu di Haiti. Compassion memberikan sponsor bagi ribuan anak di
dunia termasuk di Haiti. Perwakilan dari Compassion, Haiti,
mengatakan bahwa ada empat anak yang meninggal dalam bencana itu dan
sekarang Compassion akan memperluas program bantuan yang mereka
lakukan. "Kami mengumpulkan informasi untuk mengetahui dengan tepat
berapa jumlah keluarga yang menjadi korban banjir. Kami ingin
mendata berapa banyak kebun dan binatang yang hanyut karena banjir.
Dengan demikian kami dapat mengetahui siapa saja yang membutuhkan
bantuan melalui program Family Disaster Program." Banjir ini
memberikan banyak penderitaan, namun perwakilan dari Compassion
menyatakan bahwa perlindungan Allah terasa sangat nyata. "Ketika
kami melihat situasi, kami menyadari bahwa ada beberapa keluarga
yang selamat dan ini tidak mungkin terjadi kalau bukan karena
intervensi Allah. Karena itu hati mereka mulai terbuka untuk
menerima Kristus sebagai Juruselamat."
Sumber: Mission Network News, June 4, 2004
- Doakan Compassion International dalam menyelenggarakan bantuan
bagi para penduduk Haiti yang mengalami bencana melalui program
Family Disaster Program.
- Berdoa supaya melalui bencana ini bisa membuka mata beberapa
keluarga untuk melihat campur tangan Allah yang nyata dalam
kehidupan mereka. Hal ini sekaligus mempersiapkan hati mereka agar
bisa menerima berita Injil.
e-JEMMi 35/2002
Ribuan orang menderita kelaparan di Haiti pada saat kelompok-
kelompok kemanusiaan sedang berjuang membantu mereka yang terkena
bencana angin topan Jeanne. Bencana ini menewaskan ratusan orang dan
membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Di sisi lain,
Evangelical Baptist Mission (EBM) telah membantu berdirinya gereja
baru di Haiti. Jim Burdick dari EBM mengatakan bahwa gereja ini
ingin membantu mereka yang terkena bencana, baik secara jasmani
maupun rohani. "Gereja ini muncul dengan rencana unik dan mereka
mengontak kami dan berkata ´Kami memiliki rencana untuk menolong
para keluarga yang terkena banjir dan angin topan, sekaligus kami
ingin menjangkau mereka. Yang diharapkan para korban bencana dari
kami adalah partisipasi semampu kami´." Gereja baru ini akan
menyediakan kebutuhan makanan, sarana kesehatan, pakaian, dan juga
Injil. Burdick mengatakan bahwa dukungan dalam berbagai bentuk akan
sangat membantu pelayanan ini.
Sumber: Mission Network News, October 7th, 2004
- Berdoa agar bantuan gereja baru di Haiti untuk para korban
bencana ini dapat dipakai sebagai sarana mengenalkan kasih Yesus.
- Doakan pelayanan EBM di Haiti agar bisa menjangkau dan melayani
para penduduk Haiti dengan mendirikan jemaat-jemaat baru di sana.
e-JEMMi 42/2004
Pemandangan di Haiti seperti bekas luka yang menganga setelah negara
ini dihantam badai tropis Jeanne. Ratusan orang kehilangan rumah dan
kelaparan sejak terjadinya bencana banjir pada September 2004 yang
membunuh lebih dari 2000 orang dan menyebabkan lumpuhnya kota.
Perwakilan dari Christian World Outreach (CWO) berkata bahwa sejak
terjadinya tsunami, Haiti menjadi terlupakan. Namun hal itu tidak
mengubah fakta tentang pentingnya bantuan bagi penduduk yang selamat
dari badai di Haiti. "Sekarang, tentu saja air sudah tidak ada,
tetapi semua harta milik mereka telah ikut hilang. Semua yang dulu
mereka miliki telah musnah ditelan lumpur dan tersapu banjir. CWO
tetap berkomitmen untuk membantu dalam nama Kristus. Perwakilan
tersebut mengatakan bahwa masih ada banyak orang yang berkomitmen
untuk memberikan dan mengangkut bantuan bagi orang-orang yang
menderita dan membutuhkan. Meskipun demikian, CWO masih butuh banyak
bantuan untuk bisa merealisasikan pelayanan tersebut di Haiti.
Sumber: Mission Network News, Januari 17th 2005
- Doakan CWO agar dapat terus mengirimkan bantuan ke Haiti dengan
segala sarana yang mereka miliki.
- Berdoa agar gereja dapat menggunakan kesempatan ini sebagai cara
untuk menolong sesama, dengan mengirimkan para relawan, dan
mewartakan Kabar Baik.
e-JEMMi 04/2005
Setahun setelah topan Jeanne mengamuk di negara itu, musibah gizi
buruk mulai melanda negara ini. Anak-anak yang selamat dari bencana
banjir tersebut banyak yang terlihat memiliki perut buncit, mata
sayu dan rambut yang kemerah-merahan. Anggota "From Haiti with
Love", Eva DeHart, mengatakan bahwa itu adalah tanda kekurangan
nutrisi. Dia berkata bahwa kerja tim mereka adalah untuk membagikan
harapan pada Kristus kepada anak-anak itu, saat hidup jasmani mereka
sedang dalam bahaya. "Kami memiliki paket-paket makanan dan kami
benar-benar mulai mengisi mereka dengan vitamin dan makanan. Ketika
rambut mereka mulai tumbuh, Anda dapat melihat bahwa rambut itu
kembali berwarna hitam dan berkilat karena protein yang seimbang
mulai memperbaiki tubuh mereka." DeHart berkata bahwa perhatian
utama mereka adalah pemenuhan nutrisi bagi para bayi. "Kami
kehilangan sumber yang menyediakan formula itu karena adanya
pergantian personel di perusahaan farmasi yang selama ini
menyediakan formula tersebut. Kami tidak lagi mempunyai penyalur
tetap untuk formula bagi bayi-bayi itu."
Sumber: Mission Network News, September 20th 2005
- Mengucap syukur untuk pelayanan FHWL bagi anak-anak korban banjir
di Haiti. Doakan supaya FHWL punya penyalur tetap untuk memenuhi
kebutuhan formula yang mereka perlukan.
- Doakan supaya melalui pelayanan ini FHWL tidak hanya memberikan
kebutuhan jasmani tapi juga dapat memenuhi kebutuhan kasih yang
kekal.
e-JEMMi 39/2005