EL SALVADOR
Sekitar 25 orang narapidana menghadiri persekutuan penjara di El
Salvador yang telah dimulai oleh beberapa lulusan institut Alkitab.
Tim ini juga mengadakan pemahaman Alkitab bagi para narapidana
lainnya dan merencanakan untuk melayani para anggota "geng". Di
rumah para lulusan tersebut juga memimpin sekitar 75 orang dan
memberikan pelatihan untuk merintis gereja.
Sumber: Advance, March 23, 2003
- Naikkan syukur kepada Tuhan karena para lulusan institut Alkitab
tersebut mempunyai kasih Allah yang begitu besar guna menjangkau
mereka yang terhilang. Bersyukur atas kesetiaan mereka untuk
mengunjungi para narapidana.
- Berdoa agar ketulusan dan kesaksian mereka bisa menolong banyak
narapidana untuk mengenal kemerdekaan dari dosa yaitu kemerdekaan
dalam Kristus.
e-JEMMi 21/2003
Seorang koordinator Amerika Latin dari 'DAWN Movement' menuliskan
tentang "transformasi" besar-besaran yang Allah kerjakan di kota San
Marcos. Selama jangka waktu yang lama, San Marcos terkenal sebagai
kota yang paling berbahaya di El Salvador. Kejahatan di kota itu
mencapai tingkat 80%. San Marcos menjadi pusat peredaran obat-obatan
terlarang, banyak dukun, penculik, dan pecandu alkohol. Semua bank
di kota itu tutup karena terlalu sering dirampok. Sekitar dua tahun
yang lalu, seorang pemimpin Kristen yang masih muda memulai gerakan
doa yang sangat kuat sehingga mampu menggerakkan semua orang Kristen
di El Salvador untuk mendoakan San Marcos, meskipun ada beberapa
denominasi yang tidak mau ambil bagian. Hanya dalam jangka waktu
setahun kemudian, tingkat kejahatan di San Marcos turun drastis dari
80% menjadi 10%. Di bulan Januari 2002, polisi nasional El Salvador
menyatakan bahwa San Marcos telah terbebas dari tindak kejahatan
secara total. Sebagai dampaknya, semua gereja Kristen bertumbuh
dengan pesat -- termasuk denominasi-denominasi yang tidak ikut
bergabung dalam gerakan doa. Saat ini, semua orang Kristen bersedia
bekerja sama. Walikota dan pejabat pemerintah di San Marcos pun
menjadi pengikut Kristus. Dua buah bank telah kembali beroperasi.
Bandar pengedar obat yang utama juga bertobat dan menjadi pengikut
Kristus. Banyak bar ditutup. Namun gerakan doa tidak pernah
berhenti. Sekarang, orang-orang Kristen di El Salvador termotivasi
untuk berdoa sampai kehendak Allah atas kota San Marcos terus
dinyatakan dan digenapi.
Sumber: FridayFax, May 10, 2002
- Bersyukur atas gerakan doa yang men-transformasi-kan kota San
Marcos dan kuasa Allah yang benar-benar mengubah kota tersebut.
- Doakan kesehatian orang-orang Kristen di El Salvador dalam
mendoakan negara dan kota mereka dapat terus menyala.
- Untuk mengenal DAWN Ministries, kunjungi alamat:
==> http://www.dawnministries.org
e-JEMMi 20/2002