Ambil Peralatanmu....

Peran mitra doa dalam penyebaran Injil untuk menjangkau dunia sangatlah penting. Rasul Paulus, seorang tenaga lapangan dan juga seorang pendoa, memberikan alat bantu yang efektif agar orang-orang percaya dapat berdoa secara specifik untuk kebutuhan penyebaran Injil di lapangan dan juga untuk para pekerja-Nya dalam menjangkau dunia ini.

Tujuh Alat Doa dari Rasul Paulus:

1. Berdoa untuk Terbukanya Pintu-pintu

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jaga sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami(Kolose 4:2-3).

Pintu yang terbuka adalah sebuah anugerah. Beberapa tenaga bekerja di wilayah dimana pintu pengabaran Injil tertutup. Pintu-pintu terbuka bukan hanya mengacu pada negara atau daerah, tetapi juga pintu hati manusia harus terbuka ketika kebenaran Injil diberitakan dan mereka dapat menerimanya. Doakanlah agar Tuhan membukakan pintu-pintu pengabaran Injil dan memberikan kepekaan kepada para hamba-hamba-Nya untuk melihat kesempatan ini.

Juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakna perkataan yang benar, agar denan keberanian aku memberitakan rahasia Injil(Efesus 6:19).

Sebagaima manusia biasa, tenaga lapangan pasti punya rasa takut dan kecewa ketika mengalami penolakan dari orang-orang yang dia layani. Pada waktu ditolak, merea sangat membutuhkan kekuatan dan keberanian untuk tetap berdiri teguh dalam tugas pelayanan mereka. Berdoalah agar Roh Kudus memberikan kekuatan dan keberanian kepada hamba-hamba-Nya untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia ini dengan bahasa dan budaya tempat dimana mereka ditempatkan oleh Tuhan.

Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi antara kamu(2 Tesalonika 3:1).

Hambatan-hambatan penyebaran Injil harus disingkirkan, agar firman Tuhan dapat tersebar dengan cepat dan bebas. Mengatasi setiap hambatan berarti bertahan seteguh hati dalam peperangan rohani. Sebagaimana Harun dan Hur bekerjasama menahan tangan Musa dalam peperangan melawan bangsa Amalek (Keluaran 17:12), melalui doa Anda juga bisa memberi dukungan kepada para pekerja Tuhan yang sedang mengalami hambatan dalam tugas mereka lewat doa. Lewat berdoa, Anda bekerjasama dengan para tenaga lapangan supaya mendapat kekuatan dalam peperangan rohani untuk melawan kuasa-kuasa kegelapan, dan agar Injil dapat tersebar luas dan Tuhan dimuliakan.

Berdoalah juga supaya Allah menyelamatkan kami dari orang-orang yang bejat dan jahat. Sebab tidak smeua orang percaya akan berita dari Tuhan itu(2 Tesalonika 3:2).

Di tempat-tempat yang pintu pengabaran Injil tertutup juga ada kemungkinan adanya bahaya dan orang-orang yang berniat jahat kepada hamba-hamba Tuhan yang memasuki daerah tersebut. Mereka yang menentang Injil kadang-kadang mengekspresikannya secara langsung dengan cara-cara yang jahat. Berdoalah agar Tuhan melindungi para pekerja-Nya, serta mengubah hati orang-orang yang menolak Injil.

Dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana(Roma 15:31).

Kerjasama dan kemitraan adalah hal yang sangat penting dalam pelayanan dan keberhasilan pekerjaan misi. Berdoalah agar tingkah laku hamba-hamba Tuhan sepandan dengan panggilan mereka untuk memberitakan Injil dan juga agar ada kerja sama yang baik antara hamba-hamba Tuhan. Berdoa agar masyarakat yang dilayani dapat menerima bentuk pelayanan hamba-hamba Tuhan ini.

Agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah(Roma 15:32).

Banyak tenaga lapangan yang seringkali bepergian, baik lokal maupun internasional. Jenis transportasi yang digunakan juga bervariasi, dan kadang kala melibatkan situasi-situasi yang sulit dan penuh tantangan. Banyak juga tawaran dan panggilan untuk mereka melayani. Marilah kita berdoa agar Tuhan memberikan kepekaan kepada hamba-hamba Tuhan dalam memilih tujuan dan panggilan mereka melayani sesuai kehendak Tuhan.

Beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu(Roma 15:32).
Para pekerja lapangan adalah manusia biasa yang sama seperti kita. Mereka bukanlah manusia super karena dipilih Tuhan. Sebagai manusia, tenaga lapangan juga memiliki banyak masalah dalam hidup seperti Anda, seperti masalah pekerjaan yang terlalu berat, konflik dengan rekan kerja, dan ketidakpastian dalam hal keuangan. Seringkali mereka bahkan harus menghadapi masalah-masalah ini sendirian, tanpa rekan kerja dan dukungan dari orang-orang Kristen lainnya. Berdoalah agar Tuhan memberikan kesegaran dan jalan keluar kepada hamba-hamba Tuhan melalui persekutuan dengan sesama orang percaya, dan agar di saat-saat sulit ini Tuhan sendiri yang menghibur mereka sehingga dalam kelemahan mereka nyata kekuatan dan kuasa Tuhan.

(diambil dari berita Kartidaya edisi IV/2006)