Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 23
dari 43 negara

M O Z A M B I K

NAMPULA, Mozambik: Bulan-bulan ke depan akan sangat menantang bagi Anthony dan Jennie Chee. Mereka telah menyelesaikan studi bahasa Portugis dan sedang membuat persiapan untuk memulai pendirian gereja-gereja suku.

Anthony dan misionaris Phil Henderson melakukan perjalanan ke Malawi untuk mengunjungi masyarakat Yao. Sekarang mereka bermaksud untuk mengunjungi orang Yao di utara Mozambik. Berdasarkan temuan mereka di sana, pasangan Chee akan memutuskan ke mana mereka harus pergi dan akan memberitahukan keputusan itu kepada para ketua NTM Mozambik untuk mendapat persetujuan.

Ada lebih dari dua juta masyarakat Yao yang hidup di wilayah Barat Daya Malawi dan Timur Laut Mozambik di mana mayoritas dari mereka sama sekali tak pernah mendengar tentang Kristus. Jumlah yang melek huruf hanya 30%, jadi akan sangat perlu untuk mengajari masyarakat itu membaca Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.

Anthony dan Jennie sedang memohon hikmat kepada Tuhan agar mereka dapat mengetahui di mana mereka akan melakukan usaha pendirian gereja. Dukunglah mereka dalam doa agar Tuhan dapat membuka hati orang Yao untuk menyambut pasangan Chee dan agar mereka juga dapat menerima Injil yang dibawa oleh pasangan Chee.
[Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan agar Tuhan berkenan membuka hati orang Yao untuk menyambut pasangan Chee dan agar mereka juga dapat menerima Injil yang dibawa oleh pasangan Chee.
  • Berdoalah juga untuk Anthony dan Jennie yang sedang mempelajari budaya dan bahasa, mengajar orang-orang untuk membaca dan menulis serta melakukan penerjemahan Injil dalam bahasa orang Yao, yaitu bahasa Chiyao.

e-JEMMi 30/2006


Gadis tuli dan bisu sembuh. "Senyum menghiasi wajah Kakala dan ia sangat gembira!" tulis dua orang misionaris yang berada di Mozambique. "Kakala mengulangi setiap suku kata yang diucapkan oleh salah seorang misionaris itu dengan mikropon, dan hal ini sangat menyentuh hati setiap orang di desa tersebut. Semua orang di desa itu tahu bahwa Kakala menderita bisu tuli sejak lahir. Orang-orang berlarian untuk menjemput ibu Kakala, dan dengan segera mereka berdiri di keramaian itu, tersenyum lebar. Ibunya menegaskan kembali bahwa sebelumnya ia tidak pernah mendengar Kakala berbicara. Setelah mendengar kabar tersebut, seseorang kemudian berlari untuk menjemput gadis bisu dan tuli lainnya. Misionaris itu dan timnya kemudian berdoa dan menumpangkan tangannya kepada gadis tersebut, dan si kecil Magdalena pun menjadi sembuh, ia dapat mendengar dan berbicara. Seorang wanita juga disembuhkan -- Yesus menyembuhkan penglihatannya." Seluruh warga desa menerima keselamatan, "Seluruh warga desa berkumpul, dan banyak di antara mereka yang harus menempuh perjalanan beberapa mil jauhnya dari desa sekitar saat mendengar kami akan datang," kata misionaris itu. "Mereka melihat Film YESUS, dan kemudian seorang misionaris berkhotbah dan mengatakan kepada mereka tentang apa yang telah Yesus lakukan di daerah mereka. Hasilnya adalah seluruh desa dengan suara bulat memutuskan untuk menerima Kristus."

"Selama kami melakukan penginjilan di Propinsi Cabo Delgado, di sebelah utara Mozambique, kami biasanya melihat seluruh warga desa benar-benar ingin mengikut Yesus ketika mereka mendengar pesan Injil yang kami sampaikan. Kapan saja kami mengajarkan Injil secara sederhana, sesering dan sejelas mungkin kepada mereka, maka tidak ada perlawanan. Orang miskin keluar dari pondok mereka, dengan berpakaian compang-camping mereka datang kepada Kristus. Mereka menerima-Nya sebagai Tuhan mereka yang baru tanpa keragu-raguan. Mereka menanggalkan manusia lama mereka yang dikuasai oleh dukun, diperbudak oleh roh kegelapan, kepercayaan dan tradisi yang salah, dan berlutut di lapangan desa mereka yang berdebu, memuji Yesus, Penyelamat baru mereka. Dua tahun yang lalu, lebih dari 190 gereja baru didirikan di desa Cabo Delgado; setiap minggu bertambah banyak yang hadir. Tuaian di Mozambique siap dipanen."

[Sumber: FridayFax, April 22, 2005]

Pokok Doa:

  1. Bersyukur bagi penduduk Cabo Delgado yang diberi kesempatan untuk mendengar berita Injil, bahwa Kristus Raja Penyelamat hidup mereka.

  2. Doakan para misionaris yang melakukan pelayanan follow-up di desa Cabo Delgado. Berdoa supaya Tuhan terus mengirimkan pekerja- pekerja-Nya untuk melanjutkan tugas pemuridan di Mozambique.

e-JEMMi 19/2005


"Selama peperangan yang berlangsung bertahun-tahun di Mozambik, Natal telah dihapuskan dari kalender nasional," demikian laporan misionaris dari Assemblies of God. Natal hanya dirayakan selama Hari Keluarga. Meskipun demikian di tahun 2001, beragam organisasi misi bekerja sama untuk mengembalikan Natal ke Mozambik dengan mengadakan perayaan Natal yang menampilkan drama dari penduduk asli, drama dan parade pujian di Chimoio -- arena adu banteng. Ribuan orang menghadiri perayaan tersebut, dimana sekitar 140 orang memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus.

Sumber: Friday Fax, January 25, 2002

  • Berdoa agar tahun ini, Natal dapat dirayakan kembali di Mozambik dan dapat menggerakkan lebih banyak orang untuk hadir dan mendengarkan berita keselamatan Yesus Kristus.
  • Doakan beragam organisasi misi yang ada di sana agar dapat bersatu hati dengan gereja-gereja setempat untuk menolong proses follow-up dan pertumbuhan para petobat baru.

e-JEMMi 50/2002

|




 Ke atas 
© 2003 YLSA