L E S O T H O
Kerajaan Lesotho dikelilingi oleh negara Afrika Selatan dan mereka
berada di daerah tidak datar. Di atas gunung-gunung ini hiduplah
sekelompok orang-orang unik yang menjadi perhatian khusus
penginjilan EHC (Every Home for Christ). "Kelompok ini adalah anak-
anak penggembala yang menjaga ternak mereka di atas gunung-gunung
itu," kata direktur EHC Hennie Van Zyl. "Mereka sendirian selama
berhari-hari saat berada di puncak gunung-gunung ini; saat itulah
kesempatan yang baik bagi mereka untuk mendengarkan Kabar Baik."
Mereka adalah penggembala yang perlu dikenalkan pada Yesus, Sang
Gembala yang Baik. "Kami memiliki beban untuk anak-anak gembala
ini," tulis Hennie.
Untuk bisa melakukan penginjilan secara efektif kepada anak-anak
gembala ini -- yang kebanyakan diantara mereka buta huruf -- EHC
telah bergabung bersama dengan Lesotho Bible Society untuk merekam
berita Injil ke dalam rekaman Gospel Recordings untuk membuat tape
khusus yang mudah dibawa kemana-mana. "Tape anak gembala" itu
dibagikan kepada gembala-gembala sehingga mereka bisa mendengarkan
Injil secara berulang-ulang. Lalu mereka bisa menceritakan tentang
Injil itu ke desa mereka kepada keluarga dan tetangga mereka.
Pelayanan outreach EHC di Lesotho telah menghasilkan respon sebanyak
50.000 lebih dan telah terbentuk 210 kelompok persekutuan.
Sumber: E-vangelism Update April 2004
- Doakan perintisan penginjilan dari desa ke desa yang dilakukan
untuk para anak gembala di Lesotho. Bersyukur atas puluhan ribu
respon dan doakan agar EHC bisa memberikan follow-up bagi mereka
yang tertarik menerima berita Keselamatan ini.
- Berdoa untuk para anak gembala Lesotho yang telah dimenangkan agar
mereka bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi keluarga dan
lingkungan di sekitarnya.
e-JEMMi 19/2004
Di wilayah pegunungan Lesotho, para gembala sedang belajar membaca.
Gembala yang masih anak-anak ini, yang disebut sebagai "anak-anak
gembala", telah disewa atau dipekerjakan oleh sebuah keluarga untuk
mengawasi kawanan ternak yang tersebar di lahan-lahan berbatu dan
penuh ranting. Steve Hill dari Africa Inland Mission (AIM)
menjelaskan alasan mengapa mereka mengadakan pelayanan ini. "Semua
anak laki-laki harus mendaftarkan hewan piaraannya. Bagi mereka,
kewajiban untuk pergi ke tempat pengecapan tersebut dan membubuhkan
tanda `x` di setiap hewan piaraan sangatlah menurunkan martabat
mereka. Kami melihat kebutuhan mereka untuk mempunyai kemahiran
membaca dan menulis. Sebagian besar dari anak gembala yang telah
mengikuti kelas kami sekarang telah beranjak dewasa dan bersedia
menjadi pengajar di kelas-kelas yang kami adakan. Membaca ayat-ayat
Alkitab dan memberitakan Injil juga menjadi bagian pelajaran yang
diajarkan di kelas-kelas kami." Hill mengatakan bahwa yang menarik
adalah saat melihat bagaimana gereja lokal bersedia untuk mengambil
alih proyek pendidikan bagi anak-anak gembala ini. "Kami juga
memulai pelatihan bagi warga negara agar mereka mau terlibat dalam
program pendidikan yang kami adakan dimana kami juga memberi
pelatihan penginjilan dan literatur. Kami memulai program ini dengan
tiga anak gembala dan sekarang telah memiliki 16 kelas yang telah
melatih sekitar 2.000 anak gembala. Tidak ada orang lain di wilayah
pegunungan ini yang bersedia menjangkau mereka."
[Sumber: CMDNet Weekly Update, July 2nd, 2005]
Pokok Doa:
- Doakan perintisan penginjilan yang dilakukan bagi para anak
gembala di Lesotho. Dengan belajar membaca dan menulis, doakan
agar AIM bisa menolong anak-anak tersebut mengenal Kristus.
- Berdoa untuk para anak gembala Lesotho yang telah dimenangkan agar
mereka bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi keluarga dan
lingkungan di sekitarnya.
e-JEMMi 28/2005