Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 14
dari 43 negara

K E N Y A

"International Women's AIDS Run" pertama yang diselenggarakan di Kenya telah menarik lebih dari 10.000 partisipan. Lomba lari sejauh 10 kilometer ini mengambil tempat di Nairobi untuk mengekspresikan solidaritas dan dedikasi kaum wanita dalam mengatasi penyebaran AIDS di negara mereka. Lomba lari ini dipimpin oleh Ibu Negara Kenya dan didukung juga oleh beberapa pegawai pemerintah. Organisasi World Vision mendukung acara ini dengan menyediakan dana dan merekrut 3000 anggota. World Vision turut bekerja sama untuk memampukan anak-anak Tuhan di Kenya agar dapat menyadari potensi pemberian Allah yang mereka miliki sehingga bisa mengatasi masalah kemiskinan di negerinya. Dengan cara ini, kasih Kristus terlihat nyata di mata orang-orang yang menerima bantuan.
Sumber: Mission Network News, October 14th, 2003

  • Berdoa agar "International Women's AIDS Run" yang diselenggarakan di Kenya bisa menjadi ajang untuk menyatakan kasih Kristus bagi para penduduk Kenya.
  • Doakan supaya tujuan dari penyelenggaraan lomba ini, yaitu untuk mengatasi penyebaran AIDS di Kenya bisa tercapai.

e-JEMMi 50/2003


Ini merupakan cerita tentang pelestarian identitas suatu budaya. Bagi "The Seed Company", bekerja di Kenya wilayah barat daya di antara Suku Suba adalah untuk menjaga agar suku ini tetap ada. Ada banyak pola pikir yang menjadi tantangan bagi tim penerjemah Alkitab. "Beberapa suku yang ada di sekitar mereka memandang rendah Suku Suba karena tidak memiliki Alkitab, dan suku-suku tersebut menganggapnya sebagai suku terbelakang karena Allah belum pernah berbicara kepada Suku Suba. Orang-orang Suku Suba itu sendiri menerima begitu saja pendapat ini, dan mereka benar-benar merasa malu hanya karena mereka tidak memiliki Alkitab. Sejak saat itu, tujuh kitab dalam Alkitab telah diterjemahkan bagi Suku Suba. Dari situlah kemudian terbentuk suatu gereja yang berkembang bersama dengan masyarakat yang holistik. "Saat ini Suku Suba menjadi partner dari suatu sekolah yang tugas utamanya adalah menolong anak-anak yang menjadi yatim piatu karena AIDS, dengan memberikan dorongan semangat dan pendidikan yang baik serta makanan bergizi untuk mematahkan siklus penyakit dan kemiskinan di wilayah itu.

Sumber: What In The World, July 31, 2003

  • Bersyukur atas 7 kitab dalam Alkitab yang telah diterjemahkan dalam bahasa Suba. Doakan agar seluruh kitab dalam Alkitab bisa segera diterjemahkan ke dalam bahasa Suba.
  • Berdoa untuk orang-orang Suku Suba yang sudah mengenal Yesus supaya mereka bisa menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarnya dan semakin terlibat aktif dalam pelayanan di sekolah bagi anak-anak yatim piatu korban penyakit AIDS.

e-JEMMi 34/2003


"Saya menaikkan syukur kepada Allah bagi pelayanan EHC (Every Home for Christ) atas metodenya dalam menjangkau banyak orang dimana pun mereka berada dan terutama di rumah-rumah mereka," kata Rev. Cosmas Ole Mwangi, dari Vision Christian Church, Masailand. "

Sebelumnya kami tidak melihat banyak tuaian saat kami hanya menunggu kedatangan orang-orang di gereja. Namun sekarang kami menjalankan pelayanan sesuai dengan visi EHC, dengan demikian pelayanan kami yang dulunya stagnant, sekarang bisa mulai berkembang. Kami telah merintis dua gereja baru dan saya yakin bahwa dengan kecepatan seperti ini, gereja kami akan mencapai rekor pertumbuhan."

Direktur EHC, Nicholas Mulea, menuliskan, "Saat melanjutkan pelayanan di Kenya dan terutama di wilayah Masailand, kami bertujuan untuk semakin terlibat lebih dalam lagi dengan gereja-gereja yang tergabung dalam program outreach EHC. Jika kami dapat menyediakan sepeda maka akan sangat menolong pelayanan. Dari bantuan pertama yang mereka berikan, berupa 10 sepeda, banyak pelayanan yang berhasil dicapai. Kebutuhan-kebutuhan yang perlu segera dipenuhi adalah melatih dan melengkapi para pekerja, lalu mengutus mereka sehingga mereka bisa mengadakan pelayanan penginjilan dalam komunitas mereka."

Sumber: Fax of the Apostle, May 2003

  • Doakan pelayanan EHC di Kenya dalam melatih dan melengkapi para pekerja sehingga mereka siap diutus untuk melakukan pelayanan penginjilan di komunitas mereka.
  • Berdoa agar Allah membukakan pintu-pintu bagi setiap pelayanan untuk memberitakan Injil di Kenya.

e-JEMMi 21/2003


Allah sedang mengubah hidup dan minat para pemuda di Eldama Ravine, Kenya, Afrika. Para pekerja Africa Inland Mission melaporkan bahwa para pemuda mulai tertarik untuk terlibat dalam pelayanan African Inland Church. Mereka sedang merencanakan program-program yang bertujuan untuk menarik dan mengenalkan para pemuda non-Kristen kepada Kristus.

Sumber: Mission Network News, April 28th, 2003

  • Doakan pelayanan Africa Inland Mission dalam membina para pemuda Kristen di Kenya agar para pemuda tersebut memiliki keberanian untuk memberitakan Injil di antara para pemuda di sana.
  • Berdoa agar setiap program yang dirancang para pemuda Kristen untuk memberitakan Injil kepada pemuda non-Kristen di Kenya mengalami keberhasilan.

e-JEMMi 18/2003


Satu tim sukarelawan mengadakan pelayanan outreach kepada Suku Pokot, salah satu suku terabaikan di Kenya. Dalam 4 hari, mereka merawat lebih 750 orang, mensharingkan Injil kepada lebih dari 1100 orang, dan merintis tiga gereja. Di sebuah desa, seorang penatua gereja baru mendengarkan Injil untuk pertama kalinya. Ketika seorang relawan bertanya apakah ada yang ingin menerima anugerah hidup kekal secara cuma-cuma yang ditawarkan Allah, seorang penatua segera mengatakan sesuatu dalam bahasa aslinya. Para pria lain dalam kelompok itu menggumamkan sesuatu dan menganggukkan kepala sebagai tanda persetujuan. Dengan senyum besar menghiasi wajah, penerjemah mengatakan apa yang dikatakan penatua suku tadi, "Bagaimana kita dapat menolak anugerah besar yang telah diberikan oleh Allah yang maha besar?" Kemudian penerjemah itu menjawab: "Saya mengarungi lautan Atlantik agar bisa berada di tempat ini. Penatua ini, sama seperti sebagian besar orang yang kami layani, sama sekali belum pernah mendengar nama Yesus. Allah telah menyediakan orang yang haus seperti penatua ini, sehingga saya, yang telah mengenal Dia, digerakkan Allah untuk menempuh jarak 10.000 mil, masih ditambah dengan perjalanan 9 jam, untuk mengenalkan Yesus Kristus kepada penatua ini. Yang dibutuhkan Allah adalah orang-orang yang mau menyediakan diri untuk dikirim kepada orang-orang seperti penatua ini. Kerinduan yang Allah tempatkan di hati saya sebesar kerinduan penatua ini untuk mengenal Kristus. Terpujilah Allah yang memberikan kesempatan untuk melayani Suku Pokot."
Sumber: Subject: Advance: March 14, 2004

  • Bersyukur kepada Allah untuk orang-orang Suku Pokot sehingga mereka mendapat anugerah keselamatan dalam Yesus Kristus. Doakan untuk orang-orang Suku Pokot yang telah lahir baru ini.
  • Berdoa supaya para petobat baru bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah sehingga terpanggil untuk memberitakan Injil kepada orang-orang suku-suku yang lain.

e-JEMMi 20/2004


Setiap bulan, ada ribuan orang di Afrika yang mengenal dan mau datang kepada Kristus. Setelah mereka menjadi petobat baru, mereka mulai terlibat dalam sebuah gereja lokal. Kebanyakan dari gereja- gereja lokal tersebut dijalankan oleh orang-orang Kristen yang belum mempunyai pendidikan formal Teologi. Perwakilan dari Christian World Outreach (CWO) memberikan perhatian terhadap hal tersebut. "Ada kekosongan dan kebutuhan yang besar akan pendeta dan pemimpin- pemimpin gereja yang berkualitas. Kami mengirim pasangan misionaris pertama ke Machakos, Kenya untuk belajar di sebuah universitas kecil yang bernama Scot Theological College." Saat ini ada sekitar 25 siswa dari seluruh Afrika. CWO mengatakan jika para pemimpin baru tidak mendapatkan pemahaman Alkitab yang benar, maka pemujaan- pemujaan kepada kepercayaan semula dapat muncul kembali. "Orang akan meninggalkan kepercayaannya yang semula dan menjadi pengikut Kristus. Namun, jika tidak ada pelayanan follow-up, mereka tidak bisa bertumbuh secara rohani. Pendidikan yang diberikan di Scot Theological College akan membantu pelayanan penginjilan yang dilakukan CWO. Dengan demikian, kami bisa mengarahkan para petobat baru ke suatu gereja yang telah memiliki pemimpin terlatih.
Sumber: Mission Network News, April 8th, 2005

Pokok Doa :

  • Doakan program pelayanan CWO dalam memberikan bekal pendidikan teologi kepada para pemimpin gereja di Kenya.
  • Berdoa untuk pelayanan follow-up bagi para petobat baru dan juga gereja-gereja lokal yang yang akan menggembalakan mereka.

e-JEMMi 17/2005


Audio Scripture Ministries sedang bersiap-siap untuk meluncurkan program penginjilan perdana di luar Nairobi, Kenya. Mendengar hal itu, Anda mungkin bertanya, "Bukankah Kenya sudah dijangkau Injil?" Tom Dudenhofer dari ASM mengatakan bahwa meskipun pelayanan misi sudah ada di Kenya selama lebih dari satu abad, "Kemiskinan dan terisolasinya banyak wilayah di luar pusat perkotaan telah menciptakan generasi baru dari orang-orang yang terabaikan karena penginjilan tidak dilakukan secara terus-menerus di wilayah-wilayah yang terisolasi tersebut. Orang-orang itu perlu dijangkau lagi dengan Injil Yesus Kristus." Cara kerja program tersebut adalah sebagai berikut: "Program Alkitab ini akan dijalankan dengan memberikan semacam tape recorder kepada salah seorang pendeta lokal di salah satu desa yang belum terjangkau. Seluruh penduduk desa berkumpul bersama untuk mendengarkan Alkitab audio melalui tape recorder tadi. Lalu mereka menghafalkan ayat-ayat yang sudah didengar. Para pendengar juga didorong untuk mensharingkan kesaksian hidup yang mereka alami."
Sumber: Mission Network News, June 24th 2005

Pokok Doa :

  • Doakan pelayanan ASM di Kenya dalam menjangkau orang-orang yang terabaikan dan melengkapi para pendeta sehingga mereka siap melakukan pelayanan penginjilan ke desa-desa lain.
  • Berdoa untuk para penduduk yang sejak awal mengikuti program siaran Alkitab ini baik di gereja maupun di kebaktian keluarga sehingga mereka bisa terbuka kepada Injil.

e-JEMMi 27/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA